Pelayanan kefarmasian yang baik tentunya berorientasi langsung kepada konsumen sehingga menjamin keamanan, efektifitas dan kerasionalan penggunaan obat. Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek “X” Banjarmasin. Metode penelitian ini bersifat deskriptif rancangan penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung melalui wawancara menggunakan kuesioner kepada 100 orang konsumen. Analisis pelanggan dilakukan dengan lima dimensi kualitas layanan. Penelitian menunjukkan bahwa pada semua dimensi kualitas pelayanan baik tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty dalam kategori kurang puas. Yakni berturut turut persentase skor rata-rata sebanyak 54,2; 47,9; 44;9 54,8; 49.8.
Copyrights © 2019