Glukosa urine adalah pemeriksaan urine rutin, pemeriksaan dasar yang dapat dipakai untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Secara rutin pemeriksaan glukosa urine ditekankan terhadap kemungkinan adanya glukosa dalam urine atau glukosuria. Glukosa dalam urine dapat deteksi dengan cara yang berbeda-beda. Pada pemeriksaan glukosa urine sebaiknya penderita jangan makan zat reduktor vitamin C. karena zat tersebut dapat memberikan hasil positif palsu dengan cara reduksi. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa urine metode benedict, fehling, dan stick pada urine setelah ditambahkan vitamin C. Metode Penelitian ini bersifat Observasional Deskriptif. Penelitian ini berlangsung menggunakan Non Random Purposive Sampling. Sampel urine setelah ditambahkan vitamin C dosis tinggi/ 1000 mg kemudian di periksa menggunakan metode benedict, fehling dan stick. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini positif kadar glukosa pada urine setelah ditambahkan vitamin C dosis tinggi/ 1000 mg dan setiap metodenya terjadi perbedaan positifitas. Kesimpulan pada penelitian ini adalah urine yang ditambahkan vitamin C dosis tinggi/ 1000 mg berpengaruh secara signifkan terhadap perbedaan kadar glukosa urine pada metode benedict, fehling dan stick.
Copyrights © 2018