Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan

Pemanfaatan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L) untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri Edwardsiella tarda

Ratna Dewi Zebua (Mahasiswa Magister Ilmu Kelautan Universitas Riau)
Henni Syawal (Staff Pengajar Magister Ilmu Kelautan Universitas Riau)
Iesje Lukistyowati (Staff Pengajar Magister Ilmu Kelautan Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2019

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2018. Penelitian ini bertujuan mengetahui bahan bioaktif yang terkandung di dalam ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L), sensitivitas ekstrak daun kersen menghambat pertumbuhan bakteri Edwardsiella tarda, dosis Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ekstrak daun kersen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. tarda danĀ  Lethal dosis50ekstrak daun kersen terhadap ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) berukuran 7-9 cm.Daun kersen diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol.Dosis ekstrak daun kersen yang digunakan adalah 10000 ppm, 9000 ppm, 8000 ppm, 7000 ppm, 6000 ppm, 5000 ppm, 4000 ppm, 3000 ppm, 2000 ppm, 1000 ppm dan Novobiocin sebagai kontrol. Hasil uji fitokimia ekstrak daun kersen adalah terpenoid/steroid,flavonoid, fenolik, dan saponin. Hasil uji kromatografi lapis tipis dengan nilai Rf terpenoid/steroid 0,88 cm, flavonoid 0,6 cm, dan fenolik 0,6 cm. Ekstrak daun kersen mampu menghambat pertumbuhan E. tarda hingga dosis 700 ppm dengan rata-rata zona hambat 6,14 mm, Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ekstrak daun kersen adalah 700 ppm dengan rerata jumlah koloni 261,66 CFU/mL. Hasil uji toksisitas LD50 ekstrak daun kersen terhadap ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan metode perendaman adalah pada dosis 720,06 ppm.Kata kunci : Ekstrak Daun Kersen, Edwardsiella tarda, antibakteri, LD50

Copyrights © 2019