Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa keluhan nyeri, perasaan tidak enak perut bagian atas yang menetap atau episodic disertai dengan keluhan seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, heart burn, kembung, sendawa, anoreksia, mual, dan muntah. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kasus dyspepsia didunia mencapai 13-40% dari total populasi setiap tahun. Dispepsia berada pada peringkat ke-10 dengan proporsi 1,5% untuk kategori 10 jenis penyakit terbesar pada pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik pasien dyspepsia pada kunjungan rawat jalan praktek pribadi dr. Suryanti. Jenis penelitian ini bersifat deksriptif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dengan mengolah data sekunder rekam medic pasien kunjungan rawat jalan praktek pribadi dr. Suryanti pada periode bulan Oktober-Desember 2018. Populasi adalah seluruh pasien rawat jalan dalam kurun waktu tersebut sebanyak 186 kasus. Penelitian ini menggunakan total populasi. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan bahwa terdapat 24,7% kasus dispepsia. Proporsi tertinggi pasien dyspepsia adalah pada kelompok usia < 55 tahun (63%), jenis kelamin wanita (58,7%), suku Cina (95,66%), berpendidikan akademik/PT (34,78%), agama Buddha (86,96%), dan status pernikahan menikah (65,22%). Kata kunci :dispesia, rawatjalan, karakteristik
Copyrights © 2019