Indonesia terdiri dari banyak pulau- pulau dan memiliki masyarakat tutur yangberbeda pula di setiap daerahnya. Beranekaragam suku dan ras yang mendiami pulaupulautersebut menjadikan Indonesia memiliki banyak masyarakat tutur sehingga beranekaragam pula lah variasi bahasa yang mereka gunakan dalam kehidupan bermasyarakat.Pada penelitian ini dibahas bagaimana bentuk variasi honorific yang dipakai pada salahsatu wilayah Minagkabau yaitu di Pesisir Selatan tepatnya di daerah Barung - barungbelantai. Seberapa besar perbedaan honorifik yang di pakai oleh masyarakat tutur didaerah Barung- barung belantai yang notabennya juga berada pada wilayah cakupanMinangkabau. Hasil dari penelitian nya adalah adanya penurunan nilai- nilai budayamuncul karena adanya integrasi dari Bahasa Indonesia yang dianggap lebih modern danberkelas pada masa sekarang karena integrasi Bahasa Indonesia yang prestige nya lebihtinggi. Maka sikap penutur inilah yang membentuk variasi honorifik baru dalammasyarakat tuturnya Adanya pengaruh integrasi yang ada di masyarakat tutur sehinggaterjadilah inovasi- inovasi bahasa. Barung- barung belantai termasuk daerah rantau,untuk terbentuknya sebuah variasi baru sah- sah saja karena masyarakat disana salingberinteraksi dengan sesamanya dan juga alam .masyarakat tutur itu.Kata kunci: masyarakat tutur, honorific, Bahasa Minangkabau
Copyrights © 2018