Gigi merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi mengolah makanan.Kehilangan gigi mengakibatkan fungsi organ mulut terganggu, akibatnya seseorang bisakehilangan rasa percaya diri. Untuk mengembalikan fungsi gigi yang hilang atau rusak bagiorang dewasa hanya bisa diganti dengan gigi tiruan. Pemasalahan utama dalam pembuatan gigitiruan adalah harga bahan baku yang relatif mahal karena semua bahan adalah hasil impor.Akibatnya, pasien lebih cendrung untuk tidak menggunakan gigi tiruan yang mahal ini. Padapenelitian ini, telah dicoba untuk membuat gigi tiruan dari bahan lokal. Bahan gigi lokaldibuat dengan melakukan proses pengolahan serbuk tulang sapi untuk mendapatkan serbukhalus tulang berkadar hidroxiapatit (HA) yang tinggi. Sebagai tahap awal, serbuk halus ini HAdari tulang sapi ini telah dicampurkan dengan bahan gigi tiruan komersil karena serbuk tulangsapi mempunyai karakteristik menyamai karateristik gigi asli.Tulang sapi lokal telah diproses dengan serangkaian proses mekanik menjadi serbuktulang. Tulang sapi dipotong-potong sepanjang 3-5 cm, kemudian dicuci/dibersihkan,dikeringkan, direbus ke dalam fresto selama 3-4 jam yang gunanya untuk menghilangkanlemak, sisa protein dan sumsum. Proses selanjutnya dijemur atau dikeringkan untukdihancurkan dengan menggunakan martil/palu dan dilanjutkan dengan blender. Hasilpengolahan dengan blender telah disaring/diayak dengan menggunakan saringan teh. Untukmendapatkan serbuk tulang yang lebih halus, hasil saringan/ayakan telah digiling lagi denganmenggunakan mesin Ball Mill. Proses terakhir di kalsinasi atau dibakar dalam tanurlistrik/furnace pada suhu 720 hingga 800oC selama ± 150 menit sebanyak 4 kali pembakarandengan tujuan menghilangkan senyawa organik dan diayak. Serbuk ini selanjutnya dikarakterisasi menggunakan SEM dan EDX. Hasil karakterisasi menunjukkan peningkatanjumlah kuantitas calcium dan pospor untuk setiap proses. Hal ini di ikuti dengan penurunanjumlah kuantitas oksigen.Keywords: Tulang, Karakterisasi, Bahan, Gigi, Pengganti.
Copyrights © 2016