JFIOnline
Vol 8, No 1 (2016)

Aktivitas Antioksidan Daun Iler Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.

Moelyono, M W (Unknown)
Rochjana, Anna Uswatun Hasanah (Unknown)
Diantini, Ajeng (Unknown)
Musfiroh, Ida (Unknown)
Sumiwi, Sri Adi (Unknown)
Iskandar, Yoppi (Unknown)
Susilawati, Yasmiwar (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jan 2016

Abstract

ABSTRACT : Antioxidants are the compounds capable to inhibit free radical reactions in the human body. This research was aimed to identify the antioxidant potency of ethanolic extract of Plectranthus scutellaroides leaves in vitro by using spectrophotometric methods with DPPH (1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl) using vitamin C as reference. Concentrations of samples used were 75, 100, 115, 125 and 135 ppm. The antioxidant activity was measured by visible spectrophotometry at three wavelengths of 498, 518 and 538 nm. The result showed that the n-hexane fraction gave the highest antioxidant activity with IC50 of 52.5 ppm, 15 times lower than that of vitamin C (IC50 of 3.33 ppm). Phytochemical screening of the Plectranthus scutellaroides leaves indicated the presence of flavonoids, polyphenolic, monoterpenoids, sesquiterpenoids, steroids and triterpenoids. Keywords: antioxidant, Plectranthus scutellaroides, leaves, DPPH ABSTRAK Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi radikal bebas dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antioksidan dari daun Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br., secara in vitro dengan metode spektrofotometri menggunakan pereaksi 1,1-difenil 2-pikrilhidrazil (DPPH) dengan vitamin C sebagai pembanding. Daun diekstrak menggunakan etanol lalu difraksinasi dengan n-heksana, etil asetat dan air. Variasi konsentrasi sampel uji yang digunakan pada pengujian ini adalah 75, 100, 115, 125 dan 135 ppm. Aktivitas antioksidan diukur secara spektrofotometri pada tiga panjang gelombang yaitu 498, 518 dan 538 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksana pada konsentrasi tersebut memberikan aktivitas antioksidan paling kuat dengan nilai IC sebesar 52.5 ppm, 15 kali lebih lemah dibandingkan dengan vitamin C (IC50 = 3.33 ppm). Hasil penapisan fitokimia terhadap daun Plectranthus scutellaroides menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid, polifenolat, monoterpenoid, sesquiterpenoid, steroid dan tritertenoid. Kata kunci: antioksidan, Plectranthus scutellaroides, daun, DPPH

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...