JFIOnline
Vol 7, No 3 (2015)

Peningkatan Resistensi Kultur Bakteri Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin Menggunakan Metode Adaptif Gradual

Setiawati, Agustina (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2015

Abstract

Resistensi antibiotik masih menjadi perhatian dalam pengobatan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai meningkatkan kasus terjadinya resistensi antibiotik. Penelitian ini didesain untuk membuat metode yang dapat digunakan untuk membuat kultur Staphycoccus aureus (S.aureus) yang resisten terhadap amoxicillin. Selanjutnya, bakteri tersebut dapat digunakan sebagai model bakteri resisten adaptif dalam penelitian mikrobiologi. Penelitian ini menggunakan metode adaptif gradual dengan sub kultur bakteri pada media mengandung amoxicillin sub-MIC. Konsentrasi sub-MIC ditingkatkan setiap minggu selama tiga minggu. MIC amoxicillin diuji kembali setiap akhir sub kultur sub-MIC pada satu konsentrasi. Amoxicillin bersifat bakterisidal terhadap S.aureus dengan MIC 0,25µg/mL. Konsentrasi amoxicillin sub MIC yang digunakan adalah 0,10; 0,15 dan 0,20 µg/mL. Metode ini berhasil membuat S.aureus resisten dengan meningkatkan MIC 300x pada akhir sub kultur 0,10 µg/mL  dan meningkatkan MIC 400x pada akhir sub kultur 0,15 µg/mL MIC tidak meningkat. Metode adaptif gradual berhasil meningkatkan resistensi S.aureus terhadap amoxicillin.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...