Resistensi antibiotik masih menjadi perhatian dalam pengobatan penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai meningkatkan kasus terjadinya resistensi antibiotik. Penelitian ini didesain untuk membuat metode yang dapat digunakan untuk membuat kultur Staphycoccus aureus (S.aureus) yang resisten terhadap amoxicillin. Selanjutnya, bakteri tersebut dapat digunakan sebagai model bakteri resisten adaptif dalam penelitian mikrobiologi. Penelitian ini menggunakan metode adaptif gradual dengan sub kultur bakteri pada media mengandung amoxicillin sub-MIC. Konsentrasi sub-MIC ditingkatkan setiap minggu selama tiga minggu. MIC amoxicillin diuji kembali setiap akhir sub kultur sub-MIC pada satu konsentrasi. Amoxicillin bersifat bakterisidal terhadap S.aureus dengan MIC 0,25µg/mL. Konsentrasi amoxicillin sub MIC yang digunakan adalah 0,10; 0,15 dan 0,20 µg/mL. Metode ini berhasil membuat S.aureus resisten dengan meningkatkan MIC 300x pada akhir sub kultur 0,10 µg/mL  dan meningkatkan MIC 400x pada akhir sub kultur 0,15 µg/mL MIC tidak meningkat. Metode adaptif gradual berhasil meningkatkan resistensi S.aureus terhadap amoxicillin.
Copyrights © 2015