Era Post-truth membawa pengaruh negatif ke seluruh aspek kehidupan masyarakat modern, termasuk dunia pemelajaran bahasa asing. Pengaruh tersebut masuk ke dalam kehidupan masyarakat melalui kesadaran masing-masing individu dan memengaruhi ideologi mereka. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis dan analisis filsafat fenomenologis, tulisan ini menjelaskan cara fenomena Post-truth masuk ke kesadaran dan memengaruhi setiap tindakan individu, terutama dalam kasus pembelajaran bahasa asing. Hasilnya ditemukan bahwa era Post-truth ini memengaruhi dua aspek dalam pembelajaran bahasa asing, yaitu kebahasaan dan kebudayaan. Pengaruh tersebut hanya dapat dicegah melalui peran aktif baik dari siswa maupun pengajar bahasa asing tersebut. Diharapkan tulisan ini mampu menjelaskan situasi pembelajaran bahasa asing di tengah iklim Post-truth dan menawarkan solusi penanggulangannya.
Copyrights © 2019