Limbah serbuk kayu pada dasarnya sebagai bahan buangan namun memiliki potensibesar untuk dijadikan material baru. Pada kesempatan ini dilakukan peenelitian denganmevariasikan berbagai limbah serbuk kayu kemiri, jati dan bayam sebagai penguatmaterial komposit dengan fraksi volume 5%, 10%, 15%. Tujuan penelitian inimemanfaatkan limbah serbuk kayu guna mengurangi penggunaan bahan baku baru (kayu)untuk kebutuhan papan. Hasil penelitian diperoleh kekuatan impak semakin meningkatseiring meningkatnya fraksi volume serbuk kayu. Kekuatan impak tertinggi terjadi padaserbuk kayu bayam dengan fraksi volume 15% sebesar 0,115 J/mm².Dari hasil penelitian temperatur yang baik untuk campuran aspal beton AC-BC adalahpada temperatur 1550 C, sesuai dengan spesifikasi Bina Marga 2010 ( revisi 3).
Copyrights © 2019