Pendahuluan: Meningkatnya kasus malaria di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Barat pasca bencana yang berjumlah 268 orang yang terinfeksi malaria, terkait dengan peningkatan kasus tersebut, pemerintah kabupaten Lombok Barat menetapkan kasus malaria sebagai kejadian luar biasa (KLB). Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan mengunakan cross sectional, sampel pada penelitian ini 116 responden. Analisis data penelitian ini adalah menggunakan analisa uji Sperman Rank. Hasil: Hasil penelitian responden yang mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 30 responen (25,86%), dan responden yang terkena malaria sebanyak 77 responden (66,38&). Hasil dengan mengunakan uji korelasi didapatkan bahwa p value 0,000<0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria.
Copyrights © 2019