Jurnal Ilmiah Kesehatan
Vol 18 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 18 Nomor 2 Tahun 2019

Pengaruh Pemberian Jus Terong Ungu terhadap Perlemakan Hati Tikus Wistar

Dian Luthfiana Sufyan (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Aug 2019

Abstract

ABSTRACT Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) is an infiltration of fat inside hepatocytes until exceeding 5% of the liver weight. Eggplant (Solanum melongena L.) contain high anthocyanin level, (8 - 85 mg per 100 gram edible portion) and pectin fiber. This study was aimed to determine the effect of eggplant juice to the fatty liver of Rattus novergicus strain Wistar that were given atherogenic diet. This study using control group post test design performed in wistar rat that placed in pharmacologic laboratory of Brawijaya University. Sampling was carried out by completely random sampling with 30 rats for total sample. Data were processed and analyzed using SPSS 16. Statictical test using one way ANOVA and post hoc tukey. The results showed there was significant correlation between dosage I (1,3 gr/3 ml), dosage II (2,6 gr/3 ml) and dosage III (5,2 gr/3 ml) of eggplant juice to fatty liver (p<0,001). Food intake of rat influenced the number of fatty liver cells. This reasearch conclusion is eggplant juice has effect to white rat fatty liver. Based on this study, it was recommended to consume eggplant as anthocyanin and pectin source to reduce fatty liver that induced by atherogenic diet. Key words: NAFLD, atherogenic diet, eggplant, anthocyanin, pectin Perlemakan hati non alkohol adalah suatu infiltrasi dari lemak, terutama trigliserida di dalam hepatosit atau sel-sel hati hingga lebih dari 5% berat organ hati. Terong ungu (Solanum melongena L.) merupakan tanaman sayur yang mengandung pigmen antosianin cukup tinggi yakni 8 – 85 mg per 100 gram nya serta serat pektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek jus terong ungu terhadap perlemakan hati tikus wistar yang diberi diet aterogenik. Penelitian eksperimental ini menggunakan metode Control Group Post Test Design bertempat di laboratorium farmakologi FKUB. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan jumlah sampel total sebanyak 30 tikus putih. Data diolah dan dianalisis menggunakan SPSS 16. Uji statistik menggunakan one way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Tukey. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dosis I (1,3 gr/3 ml), dosis II (2,6 gr/3 ml) dan dosis III (5,2 gr/3 ml) jus terong ungu terhadap perlemakan hati (p<0,001). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jus terong ungu memiliki efek terhadap perlemakan hati tikus putih. Dari penelitian ini, disarankan konsumsi terong ungu sebagai sumber antosianin dan pektin untuk menurunkan perlemakan hati yang dipicu oleh faktor diet aterogenik. Kata kunci:perlemakan hati non alkohol, diet aterogenik, terong ungu, antosianin, pektin

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jikes

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan mempersembahkan naskah original terkait perkembangan terkini isu kesehatan. Jurnal mendiskusikan tulisan-tulisan ilmiah terkait ilmu kesehatan masyarakat. Bidang keilmuwan jurnal mencakup medis, klinis, kesehatan masyarakat (manajemen dan kebijakan kesehatan, promosi ...