Promosi kesehatan merupakan upaya yang bersifat promotif (peningkatan) sebagai perpaduan dari upaya preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan), dan rehabilitatif (pemulihan) dalam rangkaian upaya kesehatan yang komprehensif. Untuk melaksanakan upaya kesehatan wajib tersebut di puskesmas diperlukan tenaga fungsional penyuluh kesehatan masyarakat untuk mengelola promosi kesehatan di puskesmas secara profesional dan mampu untuk mengelola serta menyelenggarakan pelayanan yang bersifat promotif dan preventif. penelitian ini bertujuan untuk menunujukkan apakah tingkat pengetahuan dan keterampilan penyuluh kesehatan masyarakat berpengaruh terhadap pelaksanaan cakupan program promosi kesehatan di Kota Parepare. Penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian pada bulan Mei-Juli 2018 dengan jumlah sampel 31 petugas yang terdiri dari Dinas kesehatan dan Puskesmas se Kota Parepare. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji ststistik uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan (p = 0,053), keterampilan ( p = 0,000) terhadap pelaksanaan cakupan program promosi kesehatan di Kota Parepare. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan Perlunya disiplin ilmu terutama pada bidang promosi kesehatan agar lebih memudahkan petugas mengelolah program promosi kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan ataupun puskesmas di Kota Parepare
Copyrights © 2019