Ini adalah penelitian tentang isu yang sensitif (Jihad) dilihat dari sudut pandangIbn Kathir sebagai seorang ulama yang memakai metodologi tradisional-klasik di dalampenafsirannya. Penelitian ini membuktikan bahwa ketika ayat-ayat jihad di dalam Alquranditafsirkan dengan cara periwayatan (bi al-ma?thur) ia tidak akan memiliki makna yangcenderung kepada kekerasan dan doktrin. Penelitian ini membantah pendapat orientalisseperti H.TH Obbrink dan Martin Van Creveld yang menyatakan bahwa ajaran jihad didalam Islam merupakan perang suci yang bertujuan untuk membunuh orang-orang kafr,sehingga Islam memberikan hak kepada umatnya untuk membunuh penduduk kafr yangditaklukinya apabila mereka menolak masuk Islam. pendapat ini senada dengan pendapatIbn Qayyim al-Jauziyah dan Sayyid Qutb. Sebaliknya penelitian ini mendukung pendapatpara pakar seperti Jerald F Diks, Abdul Karim Zaidan, dan Abdul Maqsith Ghazali yangmenyatakan bahwa Islam tidak disebarkan melalui perperangan, dan perang dalam Islambersifat sangat kondisional.Kata Kunci : Jihad, Ibn Katsir, Perang Suci, Al-Qur?an
Copyrights © 2014