Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan maksud untuk mendapatkan deskripsi yang mendalam tentang fungsi kepemimpinan Sekretaris Daerah Kota Samarinda dalam meningkatkan kinerja aparatur pada kantor Balai Kota Samarinda dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kinerja melalui fungsi kepemimpinan Sekretaris Kota. Data yang didapatkan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Sekretaris Daerah Kota Samarinda sudah menjalankan fungsi kepemimpinannya dalam meningkatkan kinerja aparatur, fungsi yang berjalan optimal yaitu fungsi konsultasi, fungsi partisipasi, dan fungsi delegasi sedangkan fungsi yang tidak optimal adalah fungsi instruksi dan fungsi pengendalian. Kurang optimalnya fungsi instruksi dan fungsi pengendalian karena lambatnya penyaluran dana APBD, kesadaran masyarakat masih kurang, dan sebagian besar aparatur memiliki persepsi yang beragam.
Copyrights © 2015