Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia

ANALISIS SEMIOTIK PADA PESTA WACANA PERKAWINAN ADAT KARO LANGKAT

Sri Ulina Ginting (STKIP Budidaya Binjai)
Muhammad Ali Sadikini (STKIP Budidaya Binjai)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2018

Abstract

Upacara perkawinan Adat Karo adalah Upacara adat yang dihadiri oleh kerabat pihak kedua mempelai pengantin dan kerabat yang mempunyai kedudukan sebagai Anak beru, Senina, dan Kalimbubu (Rakut Sitelu). Upacara Adat dalam ngembah belo selambar biasanya didahului oleh makan bersama kemudian dilanjutkan dengan acara Runggu (Musyawarah) untuk menentukan berjalannya pesta peradatan pada hari H pesta perkawinan. Kesantunan berbahasa yang digunakan oleh pihak Kalimbubu (Pemberi Dara) dengan senina (Semarga) dan Anak Beru (Penerima Dara) mempunyai perbedaan kedudukan dalam posisi menjalankan adat pada pesta perkawinan. Penelitian ini membahas tentang makna semiotik pada wacana perkawinan adat Karo Langkat, Mulai dari pelaksanaan Ngembah Belo selambar (meminang perempuan Karo), Nganting Manuk, Pesta adat dan acara ngobah tutur atau yang dikenal dengan Mukul.Semua makna yang dipakai dan yang digunakan mempunyai makna tertentu dalam proses menjalankan adat. Dimana perlengkapan yang digunakan ose kedua belah pengantin dan keduah pihak orang tua pengantin, Luah (kado) dari singalo bere bere(Paman) berupa Penjayon (alat alat rumah tangga) tikar dan bantal, lampu telpok , beras priuk, ayam, telur ayam, kuali, piring , gelas, dan cerek.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana akan dibuat deskripsi yang sistematis dan akurat mengenai data yang diteliti. Metode deskriptif dipilih karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menggambarkan makna makna yang terdapat pada perlengkapan wacana perkawinan adat Karo . Makna yang terdapat dalam wacana perlengkapan Perkawinan adat Karo langkat dikaji secara semiotik menentukan bagaimana kedudukan seseorang tersebut pada saat proses berjalan adat. Apakah ia duduk diposisi, anak beru, Kalimbubu, sembuyak/senina atau teman meriah

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

je

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Ilmiah Serunai Bahasa Indonesia merupakan media informasi yang diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun yaitu Februari dan Agustus . Penerbitan jurnal ini sebagai sarana untuk menampung artikel-artikel ilmiah yang berasal dari hasil penelitian, kajian-kajian atau makalah ilmiah dari ...