cover
Contact Name
Dewi Rulia Br Sitepu
Contact Email
serunaibudidaya@gmail.com
Phone
+6281370463131
Journal Mail Official
serunaibudidaya@gmail.com
Editorial Address
Jalan Gaharu no. 147 Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara
Location
Kota binjai,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
ISSN : 20899467     EISSN : 26215616     DOI : 10.37755
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Serunai Bahasa Indonesia merupakan media informasi yang diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun yaitu Februari dan Agustus . Penerbitan jurnal ini sebagai sarana untuk menampung artikel-artikel ilmiah yang berasal dari hasil penelitian, kajian-kajian atau makalah ilmiah dari para peneliti maupun dosen yang sudah dipilih pada bidang Bahasa Indonesia. Artikel yang dikirim pada redaksi harus merupakan naskah asli dan tidak pernah dipublikasi di tempat lain. Artikel ilmiah dalam setiap penerbitan merupakan tanggungjawab penulis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 67 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019 Juwita Juwita -
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.159 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i1.128

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap keterampilan menulis pantun melibatkan dua variabel yaitu Variabel bebas (X) dan Variabel terikat (Y). Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Persiapan Stabat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes uraian sebanyak 5 soal yang sesuai dengan indikator keterampilan menulis pantun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan menulis pantun siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kontekstual sebesar 79,77, sedangkan rata-rata nilai kelompok kontrol sebesar 78,60. Dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,78 > 1,98, maka hipotesis yang menyatakan keterampilan menulis pantun yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran kontekstual lebih tinggi bila dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Swasta Persiapan Stabat diterima.
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL “ELIANA” KARYA TERE LIYE sri ulina
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 7, No 1 (2018): Edisi Februari
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.567 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v7i1.9

Abstract

Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang tedapat dalam novel “Eliana” karya Tere Liye. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Penelitian ini mendeskripsikan atau menggambarkan apa yang menjadi masalah dalam cerita novel, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Metode content analysis atau analisis isi yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Pengumpulan data ini dilakukan dengan teknik dokumentasi dan telaah pustaka. Teknik analisis data yaitu dengan menganalisis nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel “Eliana” karya Tere Liye. Dari hasil analisis, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1. Nilai Pendidikan a. Nilai pendidikan yang di dapat di sekolah merupakan nilai yang diajarkan atau diberikan guru kepada muridnya di sekolah b. Nilai pendidikan yang di dapat di luar sekolah 2. Nilai pendidikan religius 3. Nilai-nilai pendidikan moral 4. Nilai-nilai pendidikan sosial 5. Nilai-nilai pendidikan budaya. Selain nilai-nilai pendidikan, penulis juga menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel “Eliana” karya Tere Liye. Berdasarkan uraian di atas, diperoleh kesimpulan bahwa bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan nilai-nilai pendidikan pada novel “Eliana” karya Tere Liye.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI MEDIA “ELEGI ESOK PAGI ” KARYA EBID G.ADE SISWA KELAS XI SMA SWASTA NASIONAL NAMOTRASI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Sri Ulina Beru Ginting
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 2 (2019): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA (2019)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.333 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i2.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis cerpen  Siswa Kelas XI SMA Swasta Nasional Namotrasi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia melalui penggunaan media lagu Elegi Esok Pagi . Penelitian ini diadakan berdasarkan adanya permasalahan dalam pembelajaran menulis cerpen. Kemampuan menulis cerpen siswa Kelas XI SMA Swasta Nasional Namotrasi  masih tergolong kurang. Sasaran yang dikenai tindakan adalah Siswa Kelas XI SMA Swasta Nasional Namotrasi Tahun Pelajaran 2018/2019.            Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Metode yang digunakan adalah metode diskusi. Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi terbagi dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi ( reflecting). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru Bahasa Indonesia.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media lagu Elegi Esok Pagi  ciptaan Ebid G.Ade dalam pembelajaran menulis cerpen mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa. Kemampuan rata-rata siswa dalam menulis cerpen sebelum adanya implementasi tindakan berkategori kurang. Namun setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa dalam menulis cerpen menjadi berkategori baik. Hal ini berdasarkan hasil tes siswa dari pretes dengan nilai rata-rata hitung sebesar 33.8 meningkat di siklus I menjadi 58.8 dan pada akhir siklus II nilai rata-rata hitung kembali meningkat menjadi 88.2. Jadi kemampuan menulis siswa dari pretes sampai siklus II  mengalami peningkatan sebesar 54,4.
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI NILAI-NILAI DAN KEBAHASAAN YANG TERKANDUNG DALAM CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PELITA BULU CINA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Juwita Erdaini -
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.491 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v15i2.84

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai dan kebahasaan yang terkandung dalam cerpen siswa kelas X SMA Swasta Pelita Bulu Cina tahun pelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Pelita Bulu Cina tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes mengidentifikasi nilai-nilai dan kebahasaan yang terkandung dalam cerpen dalam bentuk tes uraian. Nilai rata-rata kemampuan mengidentifikasi nilai-nilai dan kebahasaan yang terkandung dalam cerpen adalah 81,55. Dengan demikian dapat diketahui bahwa siswa kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Al Maksum Stabat tahun pelajaran 2018/2019 dapat menulis cerpen dengan baik.
Ideologi Familialisme Pada Perempuan Batak Karo dan Perempuan Jawa di Desa Purwobinangun (Kajian Wacana Kritis) Sri Ulina Ginting
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.53 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i1.127

Abstract

Ideologi Familialisme merupakan suatu jebakan dimana menempatkan perempuan hanyalah sebagai istri yang baik dan ibu yang baik.Perempuan harus bisa berhias diri untuk bisa memberi  pelayanan yang terbaik bagi suami. Pada suku Karo dan suku Jawa di Desa Purwobinangun , Ideologi familialisme sangat dijunjung tinggi meskipun suatu jebakan bagi mereka , karena perempuan Karo  dan perempuan jawa di Desa Purwobinangun adalah perempuan yang pekerja keras, apapun ia lakukan demi keluarga dan anak-anaknya. Perempuan Karo mempunyai tanggung  jawab yang besar didalam keluarga,baik di keluarga mertuanya maupun dikeluarga orang tuanya. Karena di keluarga mertua perempuan Karo kedudukannya sebagai Kalimbubu, di keluarga orang tuanya perempuan Karo posisinya sebagai sebagai anak beru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perempuan Karo dan perempuan jawa menjalankan bentuk dari ideolgi familialisme. Metode dalam  penelitian ini adalah kulitatif deskriftif dan mengunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup: Observasi,  wawancara , Dokumentasi.  Ideologi familialisme pada perempuan Karo dan perempuan Jawa tergambar bagimana perempuan pekerja keras yang memperjuangkan agar orang-orang yang ia kasihi mendapat yang terbaik di dalam kehidupannya, tanpa memperhitungkan pengorbanan baik moril maupun materil.Gambaran potret budaya Familialisme pada perempuan Karo dan perempuan Jawa , dimana seorang ibu yang baik itu pasti memperjuangan segala bentuk apapun demi memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya agar dapat bersekolah kejenjang yang lebih baik serta juga harus mampu merias diri untuk member pelayanan yang terbaik bagi suami.Pengorbanan inilah yang akan mengangkat status social keluarag ketika anak anak yang mereka perjuangkan berhasil.
ANALISIS CAMPUR KODE DALAM CERAMAH USTADZ JEFRI AL-BUCHORI BERRJUDUL “REMAJA GAUL” Hapsah Handayani
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.836 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v15i2.27

Abstract

Dalam bidang agama, kode bahasa yang digunakan oleh penceramah/ustadz memegang peranan penting, sehingga pesan moral dapat dimengerti oleh pendengarnya. Untuk berceramah dengan pendengar yang berlatar belakang berbeda, maka seorang ustadz juga harus dapat mengunakan ragam bahasa yang berbeda. Dengan julukan ‘ustadz gaul’, Almarhum Ustadz Jefri Al-Buchori semasa hidupnya kerap kali dapat menarik hati para remaja untuk mencari hidayah. Lantas, mengapa komunikasi yang dibangun Ustadz Jefri selalu saja berhasil? Ternyata dalam ceramah-ceramah beliau yang dilakukannya di depan para remaja sering menggunakan campur kode bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Sunda, serta penggunaan campur kode ranah resmi dan tidak resmi. Penelitian dilakukan dengan tujuan memperoleh gambaran mengenai (1) penggunaan campur kode yang dilakukan Ustadz Jefri Al-Buchori dalam ceramahnya bertema “Remaja Gaul”, (2) penyebab Ustadz Jefri Al-Buchori menggunakan campur kode, dan (3) fungsi campur kode yang digunakan Ustadz Jefri Al-Buchori dalam ceramahnya tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yaitu studi literatur.
ANALISIS MAKHLUK SUPERIOR (NAGA) DALAM LEGENDA DANAU KEMBAR (KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES; DUA PERTANDAAN JADI MITOS) Prina Yelly
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 2 (2019): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA (2019)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.858 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i2.200

Abstract

Kajian Semiotika Roland Barthes; dua pertandaan jadi mitos, dikaji dalam analisis legenda Danau Kembar. Legenda Danau Kembar menceritakan tentang pertarungan antara naga dan kakek (Inyiak). Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif analisis. Objek yang dikaji adalah analisis legenda Danau Kembar semiotika Roland Barthes, yaitu berupa makna denotasi, makna konotasi, dan mitos.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LISTEN-READ-DISCUSS (LRD) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH PIDATO OLEH SISWA KELAS X SMK SWASTA YPIS MAJU BINJAI TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Jepri Arizal
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.12 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Listen Read Discuss (LRD) terhadap Kemampuan Menulis Naskah Pidato oleh Siswa Kelas X SMK Swasta YPIS Maju Binjai Tahun Pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini diambil dari siswa-siswi kelas X SMK Swasta YPIS Maju Binjai.  Metode pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sample atau teknik gulungan kertas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperiment. Hasil penelitian ini adalah kemampuan menulis pidato siswa dari kelas yang menerapkan model pembelajaran listen-read-discuss (LRD) dengan kelas lain lebih tinggi dari kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran listen-read-discuss (LRD) pada pokok bahasan menulis naskah pidato oleh siswa kelas X SMK Swasta YPIS Maju Binjai tahun pembelajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi kelas eksperimen (yang mendapat pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan model pembelajaran listen-read-discuss (LRD) adalah 95 dan nilai terendah 55. Nilai tertinggi kelas control (yang mendapat pembelajaran menulis naskah pidato dengan metode ceramah) adalah 85 dan terendah 45.Kata Kunci : model pembelajaran, kemampuan, menulis, naskah.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN TEMA NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA MAHASISWA SEMESTER GENAP 2017-2018 STKIP BUDIDAYA BINJAI Fheti Wulandari Lubis
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.221 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i1.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa semester genap 2017-2018 STKIP Budidaya Binjai dalam menulis puisi bebas dengan tema nilai-nilai karakter bangsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelian kualitatif. Alasan penulis menggunakan metode tersebut karena penulis berupaya mengetahui kemampuan mahasiswa dalam materi menulis puisi serta pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai karakter banga. Populasi penelitian berjumlah 51 orang. Instrument penelitian ini ialah dengan menggunakan teknik dokumentasi dan pengamatan secara langsung. Hasil penelitian membuktikan bahwasannya tema dalam menulis sebuh puisi bisa dengan menggunakan nilai-nilai karakter bangsa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata mahasiswa semester genap 2017-2018 dengan nilai persentase 75. Selain itu tanpa disadari mahasiswa semester genap 2017-2018 STKIP Budidaya Binjai sadar akan nilai-nilai karakter bangsa tersebut dan diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-harinya.
ANALISIS NILAI – NILAI KARAKTER BANGSA PADA NOVEL “AMELIA” KARYA TERE-LIYE Fheti Wulandari Lubis; Lili Tansliova -
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Serunai Bahasa Indonesia
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.607 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v15i2.51

Abstract

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang sarat dengan nilai – nilai positif. Oleh karena itu kajian mengenai novel dapat dilakukan untuk menemukan nilai – nilai positif tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tulisan ini mencoba untuk mendeskripsikan nilai – nilai karakter bangsa pada novel “Amelia” karya Tere- Liye. Penulis menggunakan metode analisis deskriptif karena penulis berupaya mendeskripsikan nilai – nilai karakter bangsa yang terdapat pada novel yang menjadi objek dalam penelitian ini. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat lima belas nilai karakter bangsa pada novel “Amelia” karya Tere-Liye. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa pendidikan karakter yang sedang diupayakan oleh dunia pendidikan Indonesia dapat dipelajari dalam novel. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter sesungguhnya membutuhkan keteladanan yang tidak hanya didapatkan dari orang – orang di sekitar peserta didik, melainkan juga dapat ditemukan pada karakter tokoh fiktif seperti pada novel.