Persepsi siswa terhadap manfaat sekolah dipengaruhi oleh pengalaman, lingkungan, kebudayaan dan pola pikir. Pada setiap peserta didik diharapkan memiliki minat untuk belajar. Tetapi ada beberapa alasan peserta didik kurang minat dalam hal belajar, salah satunya peserta didik belum menyadari pentingnya manfaat sekolah untuk masa depan mereka, sehingga mereka kurang termotivasi untuk berlomba – lomba mencapai prestasi. Minat belajar adalah kecenderungan hati yang tinggi untuk belajar. Mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan, melalui usaha, pengajaran, atau pengalaman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi manfaat sekolah dengan minat belajar pada siswa kelas X SMK Abdi Negara Binjai Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Terbukti dilihat nilai variabel persepsi manfaat sekolah terdistribusi secara normal dengan nilai p > 0,05 (0,230 > 0,05). Dan berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai variabel minat belajar terdistribusi secara normal dengan nilai P > 0,05 (0,649 > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi manfaat sekolah dengan minat belajar, hal ini dibuktikan dengan nilai hasil koefisien korelasi yang menunjukan angka 0,307 dengan nilai sig 0,016 dimana r tabel<0,05. Artinya semakin tinggi persepsi manfaat sekolah, maka semakin baik minat belajar siswa tersebut. Sebaliknya, semakin rendah persepsi manfaat sekolah, maka minat belajar siswa semakin rendah.
Copyrights © 2019