Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PATRIOTISME DENGAN METODE DISKUSI MATERI BELA NEGARA PELAJARAN PKN SISWA KELAS XI IPA SMA YPIS MAJU BINJAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Noorzannah Ramadhani; Muslim Sembiring; Surya Wibawa
Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2018): Edisi februari
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.234 KB) | DOI: 10.37755/jspk.v1i1.55

Abstract

PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri peserta didik yang beragam dari segi agama, sosio kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa. Pembelajaran PKn ini diharapkan akan mampu membentuk siswa yang ideal dan memiliki mental yang kuat, sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui besarnya peningkatan patriotisme dengan metode diskusi melalui materi bela negara pada pelajaran PKn siswa kelas XI IPA SMA YPIS Maju Binjai Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanya 2 siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 34 siswa. Dari hasil penelitian diperoleh beberapa hal yaitu: pada siklus I aktivitas guru berkategori baik sedangkan pada siklus II aktivitas guru berkategori sangat baik. pada siklus I aktivitas siswa berkategori baik sedangkan pada siklus II aktivitas siswa berkategori sangat baik. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata pada siklus I sebesar 69,9 dengan ketuntasan klasikal 44,20% sedangkan pada siklus II memperoleh nila rata-rata sebesar 81,5 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hal ini menunjukan terjadi perubahan yang baik dari hasil tes siklus I ke tes siklus II.Kata Kunci : patriotisme, metode diskusi, bela negara
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERAL QUESTION PADA SISWA KELAS X SMA MELATI BINJAI M. Fatra Fadriansyah; Surya Wibawa
Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SERUNAI PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.579 KB) | DOI: 10.37755/jspk.v8i2.194

Abstract

Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Swasta Melati Binjai berjumlah  36 siswa. Terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Sedangkan obyek penelitian ini adalah hasil belajar PKn menggunakan model active learning tipe role reversal question.Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kolaboratif, dalam artian peneliti terlibat dalam kegiatan yang digunakan sebagai sumber data penelitian.Berdasarkan hasil penelitian  keseluruhan siswa baru ada 16 siswa atau 44% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥70. sedangkan 20 siswa atau 56% dari jumlah siswa memperoleh nilai <70. nilai rata-rata siswa pada pra tindakan yaitu 66,53. data tersebut menunjukkan bahwa 75% dari jumlah siswa yang belum memperoleh nilai ≥70, hal tersebut masih jauh dari target yang diharapkan.Dari hasil evaluasi yang dilakukan, nilai rata-rata yang diperoleh dalam hasil evaluasi pada siklus I yaitu 75,27. Siswa yang memperoleh nilai ≥70 sebanyak 25 siswa atau 69% dari jumlah siswa, sedangkan 11 siswa atau 31% dari jumlah siswa memperoleh nilai <70. Hal tersebut menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas pada siklus I belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan, karena ≥75% dari jumlah siswa belum memperoleh nilai ≥70. Untuk itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil belajar siswa setelah dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II mengalami kenaikan secara signifikan dari pra tindakan, siklus I dan sikus II. Nilai rata-rata hasil belajar siswa naik 8,75% dari kondisi awal 66,53 menjadi  75,27 pada siklus I, dan meningkat lagi 10,97% menjadi 86,2.
PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENERAPAN ETIKA DAN MORAL PESERTA DIDIK DALAM LINGKUNGAN FORMAL DI SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Retno Anggraini; Surya Wibawa
Jurnal Serunai Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SERUNAI PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.535 KB) | DOI: 10.37755/jspk.v8i2.195

Abstract

Peran Guru PKn dalam penerapan etika dan moral bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik peserta didik agar menjadi manusia yang lebih baik, baik dalam beretika dan bermoral, sehingga dapat mendisiplinkan peserta didik agar peserta didik menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma-norma hidup dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Etika adalah cabang ilmu yang membicarakan tingkah laku atau perbuatan manusia dalam hubungannya dengan yang baik buruk. Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan dan kelakuan (akhlak). Penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi data tenaga pengajar di SMK Negeri 1 Stabat. Penelitian ini dilakukan disekolah tersebut melalui wawancara dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat dan 2 (dua) guru mata pelajaran PKn serta wawancara dengan 4 (empat) orang siswa. Dari semua observasi dan wawancara yang dilakukan maka dapat dihasilkan bahwa peranan guru PKn dalam penerapan etika dan moral di SMK Negeri 1 Stabat mempunyai peran yang cukup penting
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG MANFAAT SEKOLAH DENGAN MINAT BELAJAR PADA SISWAKELAS X SMK ABDI NEGARA BINJAITAHUN AJARAN 2018/2019 Dita Permana Sembirng; nurul hasanah; surya wibawa
Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.189 KB) | DOI: 10.37755/sjip.v5i1.158

Abstract

Persepsi siswa terhadap manfaat sekolah dipengaruhi oleh pengalaman, lingkungan, kebudayaan dan pola pikir. Pada setiap peserta didik diharapkan memiliki minat untuk belajar. Tetapi ada beberapa alasan peserta didik kurang minat dalam hal belajar, salah satunya peserta didik belum menyadari pentingnya manfaat sekolah untuk masa depan mereka, sehingga mereka kurang termotivasi untuk berlomba – lomba mencapai prestasi. Minat belajar adalah kecenderungan hati  yang tinggi untuk belajar. Mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan, melalui usaha, pengajaran, atau pengalaman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi manfaat sekolah dengan minat belajar pada siswa kelas X SMK Abdi Negara Binjai Tahun Ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Terbukti dilihat nilai variabel persepsi manfaat sekolah terdistribusi secara normal dengan nilai p > 0,05 (0,230 > 0,05). Dan berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai variabel minat belajar terdistribusi secara normal dengan nilai P  > 0,05 (0,649 > 0,05).  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi manfaat sekolah dengan minat belajar, hal ini dibuktikan dengan nilai hasil koefisien korelasi yang menunjukan angka 0,307 dengan nilai sig 0,016 dimana r tabel<0,05. Artinya semakin tinggi persepsi manfaat sekolah, maka semakin baik minat belajar siswa tersebut. Sebaliknya, semakin rendah persepsi manfaat sekolah, maka minat belajar siswa semakin rendah.
Kontribusi UU perkawinan di desa Karang Gading Dewi Rulia Sitepu; Khairina Afni; Julkifli Julkifli; Eka Rahmadanta; Surya Wibawa
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membekali ilmu kepada masyarakat khususnya generasi muda desa karang gading, tentang undang-undang perkawinan, pengetahuan tentang narkoba dan bahayanya dan pengetahuan pentingnya kewirausahaan. Pengabdian masyarakat kami laksanakan pada tanggal 30 juni 2022 bertempat di kantor desa karang gading kecamatan secanggang kabupaten langkat dan diikuti oleh 30 remaja setempat. Peserta pengabdian terdiri dari dosen-dosen semua program studi yang ada di lingkungan stkip budidaya yang berjumlah 19 orang dibantu oleh panitia pelaksana berjumlah 10 orang : empat orang dari mahasiswa stkip budidaya, 2 orang staff administrasi stkip budidaya, dan 4 orang pemuda setempat. Biaya pengabdian masyarakat ditanggung bersama pelaksana pengabdian sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Pelaksanaan pengabdian masyarakat didukung penuh oleh yayasan perguruan tinggi budidaya, stkip budidaya, dan pemerintah desa karang gading, dan remaja setempat.
CONTRIBUSI PENYULUHAN MENGENAI UNDANG – UNDANG PERKAWINAN, BAHAYA NARKOBA, DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MASYARAKAT DESA KARANG GADING Zuhri Zuhri; Irwan Irwan; Surya Wibawa; Ismail Ismail; 5Seget Tartiyoso
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1288

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membekali ilmu kepada masyarakat khususnya generasi muda desa karang gading, tentang undang-undang perkawinan, pengetahuan tentang narkoba dan bahayanya dan pengetahuan pentingnya kewirausahaan. Pengabdian masyarakat kami laksanakan pada tanggal 30 juni 2022 bertempat di kantor desa karang gading kecamatan secanggang kabupaten langkat dan diikuti oleh 30 remaja setempat. Peserta pengabdian terdiri dari dosen-dosen semua program studi yang ada di lingkungan stkip budidaya yang berjumlah 19 orang dibantu oleh panitia pelaksana berjumlah 10 orang : empat orang dari mahasiswa stkip budidaya, 2 orang staff administrasi stkip budidaya, dan 4 orang pemuda setempat. Biaya pengabdian masyarakat ditanggung bersama pelaksana pengabdian sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah). Pelaksanaan pengabdian masyarakat didukung penuh oleh yayasan perguruan tinggi budidaya, stkip budidaya, dan pemerintah desa karang gading, dan remaja.
MELAKSANAKAN BIMBINGAN BIDANG PENDIDIKAN, SOSIAL DAN BUDAYA DI DESA KARANG GADING Irwan Irwan; Surya Wibawa; Seget Tartiyoso; Ismail Ismail; Ediaman Sitepu Ediaman Sitepu5
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1775

Abstract

Pengabdian Masyarakat adalah suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena prinsip Pengabdian Masyarakat yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian masyarakat yang terintegrasi dan relevan, dengan melibatkan sejumlah mahasiswa dan tenaga pengajar yang banyak ditambah termasuk komponen social yaitu unsure masyarakat. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepekaan rasa dan kondisisosial mahasiswa serta membantu proses meningkatkan kemampuan bercerita dan membaca siswa. Pengabdian Masyarakat Bersama membantu dalam upaya melestarikan lingkungan yang terdapat di tempat di mana kegiatan proses tersebut dilaksanakan.