Keterampilan komunikasi interpersonal pada siswa ini menjadi sangat penting karena dalam bergaul dengan teman sebayanya, siswa seringkali dihadapkan dengan hal-hal yang membuatnya harus mampu menyatakan pendapat pribadinya tanpa disertai emosi, marah atau sikap kasar, bahkan siswa harus bisa mencoba menetralisasi keadaan apabila terjadi suatu konflik. Layanan bimbingan kelompok diperkirakan sangat tepat digunakan sebagai salah satu bentuk layanan bimbingan dan konseling untuk diberikan kepada siswa yang memiliki prilaku komunikasi interpersonal yang masih rendah, baik di rumah, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Selain itu kelima aspek efektifitas prilaku komunikasi interpersonal yang meliputi keterbukaan, rasa positif, empati, dukungan, dan kesetaraan. Terdapat dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok, bukan pada layanan bimbingan konseling lainnya. Sehingga diharapkan secara optimal siswa dapat mengalami perubahan dan mencapai peningkatan yang positif setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tes komunikasi interpersonal diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 61,8 dan untuk tes bimbingan kelompok diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,18.untuk standarĀ deviasi variabel x diperoleh nilai 8,5 dan untuk standar deviasi variabel y diperoleh nilai 7,5 menyatakan bahwa data yang diteliti bersifat normal dan perolehan data untuk homogenitas data menunjukkan bahwa data yang diteliti bersifat homogen. Untuk hasil rhitung = 0,35 dengan menggunakan taraf 5% maka diperoleh nilai rtabel = 0,30 dengan sampel 40 orang siswa. Kriteria pengujian adalah jika rhitung > rtabel maka hipotesis diterima, berdasarkan kriteria tersebut, 0,35 > 0,30 sehingga ada pengaruh bimbingan kelompok terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas IX SMP Negeri 3 Binjai tahun pelajaran 2017/2018.
Copyrights © 2019