Latar belakang: Frenulum merupakan jaringan ikat yang menghubungkan bibir, pipi atau lidah dengan tulang rahang. Perlekatan frenulum yang abnormal menyebabkan diastema sentralis dan ankiloglosia. Untuk menghilangkan keadaan maloklusi tersebut diperlukan frenektomi, baik sebelum ataupun sesudah perawatan ortodontik. Tujuan: Untuk memaparkan peranan frenektomi terhadap keberhasilan perawatan ortodontik. Pembahasan: Hampir semua pengguna piranti ortodontik memiliki risiko relaps. Akan tetapi, pasien dengan frenulum abnormal memiliki risiko relaps dua kali lebih besar dibanding pada pasien dengan frenulum normal. Simpulan: Pada kasus diastema sentralis, prosedur frenektomi sebelum perawatan ortodontik dilakukan untuk memudahkan pergerakan insisivus sentralis ke mesial sedangkan setelah perawatan ortodontik dilakukan untuk mencegah relapsnya diastema sentralis. Pada kasus angkiloglosia, frenektomi dibutuhkan untuk mendukung stabilitas penempatan piranti ortodontik lepasan rahang bawah.
Copyrights © 2018