Latar belakang. Ulser adalah lesi yang paling umum yang terjadi di dalam rongga mulut. Stomatitis aftosa rekuren (SAR) adalah salah satu lesi dan biasanya sembuh dalam waktu maksimal 14 hari. Ulser lain yang disebabkan trauma, akan sembuh ketika trauma dieliminasi. Posterior lateral lidah merupakan tempat yang sering ulser yang persistensi akan menjadi ganas. Kasus. Seorang wanita berusia 54 tahun, mengeluhkan rasa sakit di seluruh mukosa rongga mulutnya, rasa sakit itu berulang sejak suaminya meninggal sekitar 5 tahun yang lalu. Beliau telah mengunjungi beberapa dokter, mengkonsumsi banyak obat-obatan modern atau tradisional akan tetapi ulser masih persisten. Tatalaksana, mencatat semua riwayat secara cermat dan teliti, dan mengirim untuk melakukan FNAB di Rumah Sakit Dr Ramelan. Hasilnya adalah infeksi peradangan supuratif kronis. Beliau diberi vitamin, obat kumur, antasida dan kortikosteroid secara oral, ditambah beberapa obat-obatan yang diharapkan dapat meningkatkan kondisi umumnya. Simpulan. Beberapa terapi ulser kronis pada lateral posterior lidah harus didukung dengan pemeriksaan HPA.
Copyrights © 2018