Kalsifikasi pada gigi merupakan tantangan dalam diagnosis dan perawatan saluran akar. Gigi yang telah mengalami trauma umumnya mengalami obliterasi pulpa. Obliterasi pulpa didefinisikan sebagai deposisi jaringan keras ke dalam ruang saluran akar. Pada pemeriksaan radiografi menghasilkan gambaran kalsifikasi ruang saluran akar sebagian atau seluruhnya. Secara klinis gigi biasanya mengalami diskolorisasi mahkota. Sekitar 7-27% gigi dengan obliterasi pulpa akan berkembang menjadi nekrosis pulpa. Sulit untuk menentukan apakah gigi tersebut perlu segera dirawat setelah dideteksi adanya obliterasi pulpa atau menunggu tanda dan gejala pulpa dan periodontitis apikal terjadi. Keberhasilan perawatan saluran akar tergantung pada debridemen yang baik, disinfeksi dan obturasi yang hermetis dari sistem saluran akar. Namun prosedur ini mungkin sulit dicapai karena ruang pulpa mengalami kalsifikasi. Kajian pustaka ini membahas etiologi, prevalensi, klasifikasi, patomekanisme, diagnosis dan pilihan perawatan pada gigi dengan obliterasi pulpa, dan beberapa pendekatan serta strategi perawatan untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Kata kunci: trauma gigi, diskolorisasi, obliterasi pulpa, perawatan saluran akar
Copyrights © 2018