Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah prestasi siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantu alat peraga lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori berbantu alat peraga, (2) apakah prestasi belajar siswa dengan keaktifan tinggi lebih baik dari pada siswa keaktifan sedang dan rendah, (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada materi Prisma dan Limas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian ekperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Purworejo yang tediri dari 7 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Uji prasyarat analisis untuk uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan untuk uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett dengan uji Chi Kuadrat. Uji keseimbangan menggunakan uji-t (dua ekor) kemudian untuk analisis data dilanjutkan uji hipotesis menggunakan uji anava dua jalan sel tak sama. Dari uji hipotesis disimpulkan bahwa (1) pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantu alat peraga memberikan prestasi belajar yang lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori berbantu alat peraga, (2) siswa dengan keaktifan tinggi menghasilkan prestasi belajar yang sama baik dengan siswa keaktifan sedang dan rendah, (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada meteri Prisma dan Limas. Kata kunci: prestasi belajar, NHT, alat peraga, keaktifan belajar
Copyrights © 2014