Jurnal Gizi dan Pangan
Vol. 10 No. 2 (2015)

PEMANFAATAN PREBIOTIK XYLOOLIGOSAKARIDA (XOS) DALAM PENGOLAHAN COOKIES FUNGSIONAL UNTUK KESEHATAN SALURAN PENCERNAAN PENYANDANG AUTIS

Cahyuning Isnaini (Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680)
Sri Anna Marliyati (Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2016

Abstract

ABSTRACTThis research was aimed to study the formulation of cookies enriched with prebiotics Xylooligosaccharides (XOS) as functional food for the health of the autism digestive tract. This research used complete randomized design. Selected formula was determined by the ability to grow lactic acid bacteria, fiber, and organoleptic test results. The main materials used were kepok bananas, corn flour, and prebiotic XOS which were safe for the gluten free casein free diet (GFCF). Selected cookies using the main ingredient in the form of banana flour by 67 g and 33 g of corn flour with the addition of 5% XOS prebiotic ingredients. Serving size of the selected prebiotic cookies was 50 g. Selected prebiotic cookies were able to meet 15.4% of energy needs, 2.3% of protein needs, 19.1% of fat needs, and 36.5% of carbohydrate needs. Selected prebiotic cookies could meet the claim of ‘contains fiber’.Keywords: autism, cookies, GFCF diet, prebioticsABSTRAKPenelitian ini bertujuan mempelajari formulasi pengolahan cookies yang diperkaya dengan prebiotik Xylooligosakarida (XOS) sebagai pangan fungsional untuk kesehatan saluran pencernaan penyandang autis. Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Formula terpilih ditentukan berdasarkan kemampuan menumbuhkan bakteri asam laktat, kandungan serat, dan hasil uji organoleptik.Bahan utama yang digunakan adalah pisang kepok, tepung jagung, dan tepung prebiotik XOS yang aman untuk diet gluten free casein free (GFCF). Formula cookies prebiotik terpilih menggunakan bahan utama berupa tepung pisang sebesar 67 g dan tepung jagung 33 g dengan penambahan prebiotik XOS sebesar 5% adonan. Takaran saji cookies prebiotik terpilih adalah sebesar 50 g. Cookies prebiotik terpilih per takaran sajinya mampu memenuhi sebesar 15,4% kebutuhan energi, 2,3% kebutuhan protein, 19,1% kebutuhan lemak, dan 36,5% kebutuhan karbohidrat untuk anak usia 5-7 tahun. Cookies terpilih dapat memenuhi klaim ‘mengandung serat’.Kata kunci: autis, cookies, diet GFCF, prebiotik

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jgizipangan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Gizi dan Pangan (Journal of Nutrition and Food) merupakan jurnal ilmiah yang memuat berbagai artikel hasil penelitian dan review (atas undangan) tentang gizi dan pangan, yang terkait dengan aspek biokimia, gizi klinik, gizi masyarakat, pangan fungsional, dan sosial ekonomi serta regulasi dan ...