SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis
Vol 12, No 1 (2016): SEGMEN-Jurnal Manajemen dan Bisnis

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN INCOME DIVERSIFICATION ACTIVITIES TERHADAP STABILITAS KINERJA PERBANKAN INDONESIA

Dwi Irawati (Unknown)
Nita Ayu Riyanti (UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2016

Abstract

Rasio total pendapatan bunga terhadap total pendapatan operasional sepuluh bank beraset terbesar di Indonesia mengalami tren penurunan, sedangkan tren pendapatan non-bunga terus meningkat. Hal ini menunjukkan perbankan mencari alternatif atau diversifikasi sumber pendapatanuntuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan bunga kredit.Tren ini menunjukkan operasional aktivitas non-bunga atau fee-based income bank telah menopang pendapatan operasional perbankan.Tren kenaikan pendapatan non-bunga ini merupakan salah satu akibat dari ketatnya persaingan dalam penyaluran kredit perbankan sehingga profitabilitas yang diperoleh perbankan dari penyaluran kredit berkurang. Selain faktor kompetisi, corporate governance juga dipandang sebagai faktor penting penentu keberhasilan bank setelah masa krisis 1997 di Asia. Pemilik bank (pemegang saham terbesar) sangat menentukan kebijakan yang berkaitan dengan diversifikasi pendapatan.Penelitian ini berfokus pada pengaruh tata kelola (corporate governance) dan diversifikasi pendapatan (diversification income) terhadap stabilitas kinerja bank-bank di Indonesia, dengan menggunakan variabel kontrol derajat kompetisi pasar, size bank, kecukupanpermodalan, dan risiko likuiditas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada eksekutif bank dan pemerintah sebagai regulator, agar memberikan pengawasan yang lebih ketat terhdap kegiatan diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh perbankan. Hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan justru menurunkan kinerja. Bank-bank yang dikuasai oleh kelompok (perusahaan) multinasional terbukti lebih banyak melakukan diversifikasi pendapatan dan berhasil, dibandingkan dengan bank milik perusahaan bukan multinasional.Kemudian, tingkat persaingan yang tinggi, terutama dalam aktivitas penyaluran kredit, terbukti menurunkan kinerja bank.Hal ini mendorong perbankan melakukan non-interest activities untuk meningkatkan kinerjanya. Diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh bank-bank dengan total aset dan permodalan yang cukup besar terbukti meningkatkan kinerja bank tersebut.Selanjutnya, dilihat dari jumlah kredit yang disalurkan kepada masyarakat (berarti risiko likuiditas bank tinggi), hal ini mendorong bank untuk melakukan diversifikasi pendapatan agar kinerja bank tetap stabil. Kata kunci: diversifikasi pendapatan, kompetisi pasar, corporate governance, kinerja

Copyrights © 2016