Jurnal Akuakultur Indonesia
Vol. 18 No. 2 (2019): Jurnal Akuakultur Indonesia

Kualitas gonad bulubabi Tripneustis gratilla dengan pakan rumput laut yang berbeda

Agnette Tjendanawangi (Faculty of Fisheries and Marine Science, University of Nusa Cendana, Kupang, East Nusa Tenggara, Indonesia)
Nicodemus Dahoklory (Faculty of Fisheries and Marine Science, University of Nusa Cendana, Kupang, East Nusa Tenggara, Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2020

Abstract

ABSTRAK Kualitas gonad bulubabi Tripneuestes gratilla dipengaruhi oleh jenis rumput laut yang dimakan bulu babi tersebut. Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk menganalisis jenis rumput laut yang potensial sebagai sumber karotenoid dan dapat menghasilkan gonad yang berkualitas baik. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap I mengetahui kandungan karotenoid dan β-carotene dari beberapa jenis rumput laut; dan tahap ke II menguji jenis rumput laut yang dapat menghasilkan gonad berkualitas baik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan pakan makroalga yaitu: 1. Enhalus sp., 2. Sargassum sp, 3. Ulva lactuca, dan 4. Euchema sp. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati adalah bobot gobad, indeks kematangan gonad, kualitas warna, dan tekstur gonad bulubabi. Hasil penelitian menunjukkan Enhalus memiliki kandungan karotenoid dan β-carotene tertinggi masing-masing sebesar 1.409,53 dan 639,37 mg/kg. Bobot gonad tertinggi sebesar 2,8 g, warna dan tekstur gonad berkualitas baik (skor 3), serta indeks kematangan gonad (IKG) tertinggi sebesar 5,4% dihasilkan pada pemberian pakan Enhalus. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Enhalus potensial sebagai sumber karotenoid dalam pakan bulu babi T.gratilla dan dapat menghasilkan kualitas gonad yang baik. Kata kunci: bulu babi, karotenoid, kualitas gonad, pakan, rumput laut

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jai

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI) merupakan salah satu sarana penyebarluasan informasi hasil-hasil penelitian serta kemajuan iptek dalam bidang akuakultur yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan, FPIK–IPB. Sejak tahun 2005 penerbitan jurnal dilakukan 2 kali per tahun setiap bulan ...