Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja pada sistem pendingin air dispenser komersil motede pasif tanpa sirkulasi dengan metode sirkulasi. Air tersirkulasi dengan berputar pada kecepatan 0.18 m/s dan 0.36 m/s. Menggunakan sebuah thermoelectric TEC–12706, wadah pendinginan berkapasitas 2.1 liter, mengunakan water block aluminium untuk media pelepasan kalor dengan Debit air pendingin konstan dan temperatur dijaga pada 29 OC, pada sisi dingin TEC menggunakan cold sink aluminium komersil untuk water dispenser, pengujian dilakukan selama 90 menit.Serapan kalor tertinggi terjadi pada kecepatan sirkulasi air 0.18 m/s dan 0.36 m/s sedangkan tanpa adanya sirkulasi nilai serapan kalor TEC jauh lebih rendah, kecepatan sirkulasi 0.18 m/s temperature air terendah pada bagian atas dan bagian bawah cold sink yaitu 20.8 0C dan 21 0C, kecepatan 0.36 m/s yaitu 20.7 0C dan 20.80C sedangkan tanpa adanya sirkulasi yaitu 28 0C dan 21 0C. Kecepatan sirkulasi air 0.18 m/s dan 0.36 memiliki COP sebesar 0.934 dan 0.932 sedangkan tanpa adanya sirkulasi memiliki COP sebesar 0.870.Kata Kunci : TEC, Kecepatan sirkulasi aliran, Coldsink, Temperatur fluida
Copyrights © 2019