cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal MEKANIKAL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 110 Documents
ANALISIS INVESTASI PADA INDUSTRI PENGECORAN PROPELLER KAPAL (STUDI KASUS : CV. ANTERO JAYA SAKTI) Kondo, Yan; Siahaya, Yusuf; Leonard, Johannes
Jurnal MEKANIKAL Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.021 KB)

Abstract

This study aims to determine the amount of investment of a particular industry on a ship propeller foundry industry CV. Antero Jaya Sakti and production costs and selling prices for each product made ​​propeller. The research was conducted by collecting data on production and equipment of CV. Antero Jaya Sakti, as well as making observations on the propeller shops of Makassar, needs to know the number and type of propeller is required. In addition, calculation and data analysis to determine the total investment and total production costs and payback period is desired. The results showed that the investment needed to run the ship propeller foundry industry in CV. Antero Jaya Sakti is $ 28,139.69  with a payback period of 3.2  years, cost of production required is $ 7.2 and selling price for a propeller that is produced is $ 9.77. The results could give the assumption that the investment in the propeller foundry industry can be considered feasible.
PENAMBAHAN SERBUK TULANG SAPI TERHADAP KEKUATAN DAN STRUKTUR MIKRO GIGI PENGGANTI Zulkarnain, Zulkarnain; Munawarman, Munawarman; Affi, Jon
Jurnal MEKANIKAL Vol 7, No 1 (2016): Jurnal MEKANIKAL Volume 7 Nomor 1 Januari 2016
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.013 KB)

Abstract

Abstrak: Penambahan serbuk tulang sapi terhadap kekuatan dan struktur mikro gigi pengganti. Gigii merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi mengolah makanan. Kehilangan gigi mengakibatkan fungsi organ mulut terganggu, akibatnya seseorang bisa kehilangan rasa percaya diri. Untuk mengembalikan fungsi gigi yang hilang atau rusak bagi orang dewasa hanya bisa diganti dengan gigi tiruan. Pemasalahan utama dalam pembuatan gigi tiruan adalah harga bahan baku yang relatif mahal karena semua bahan adalah hasil impor.  Akibatnya, pasien lebih cendrung untuk tidak  menggunakan gigi tiruan yang mahal ini. Tujuan penelitian ini,  tmembuat gigi tiruan dari bahan lokal. Bahan gigi lokal dibuat dengan melakukan proses pengolahan serbuk tulang sapi untuk mendapatkan serbuk halus tulang berkadar hidroxiapatite (HA) yang tinggi. Sebagai tahap awal, serbuk halus ini HA dari tulang sapi ini telah dicampurkan dengan bahan gigi tiruan komersil karena serbuk tulang sapi mempunyai karakteristik menyamai karateristik gigi asli. Tulang sapi lokal telah diproses dengan serangkaian proses mekanik menjadi serbuk tulang. Tulang dihaluskan, diayak, dikalsinasi pada tungku dengan tempertur 720oC hingga 800oC beberapa kali. Serbuk ini selanjutnya dikarakterisasi menggunakan SEM dan EDX. Hasill karakterisasi menunjukkan peningkatan jumlah kuantitas kalsium dan pospor untuk setiap proses. Hal ini diikuti dengan penurunan jumlah kuantitas oksigen setiap kali proses kalsinasi. Ukuran partikel serbuk semakin halus dengan makin lamanya proses penggilingan dan proses kalsinasi.  Kata kunci: Karakterisasi, Hidroksitapatit, Tulang, Serbuk, Gigi.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS UAP RATA-RATA TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS RATA-RATA PADA PIPA KAPILER DI MESIN REFRIGERASI FOCUS 808 Basri, Basri
Jurnal MEKANIKAL Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.402 KB)

Abstract

This study aimed to obtain the influence of the average steam quality of heat transfer coefficient on average that occurs in the capillary tube and the relationship between average steam qualities with heat transfer coefficient on average in the capillary tube. This research was conducted at the University Engineering Laboratory Cooling Tadulako. Test methods used in the study is testing them experimentally. Data were collected by taking a direct test data on test equipment. Data were analyzed theoretically based on the experimental test data. The results of this study, namely that the refrigerant mass flow rate affect the heat transfer coefficient on average that occurs in the capillary tube is in the form of equation is hcm = 59569.78 xm^1.52
VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA THERMOELETRIC GENERATOR YANG MEMANFAATKAN PANAS BUANG AIR CONDITIONER Mustafa Mustafa; Muhammad Hasan Basri; Reyhan Kiay Demak
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Mekanikal Juli 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.081 KB)

Abstract

Panas buang pada air conditioner merupakan energy berkualitas rendah yang terbuang cuma-cuma ke lingkungan, kalor yang terbuang tersebut dapat dimanfaatkan untuk memanaskan modul thermoelektik generator (TEG) akan tetapi modul tersebut perlu didinginkan pada sisi lainnya agar tercipta perbedaan temperature pada kedua sisi modul.Pada penelitian ini dilakukan eksperimen dengan memanfaatkan dua media pendingin yaitu air dan refrigerant yang keluar dari evaporator pada sebuah heat exchanger tipe liquid plate yang besrfungsi sebagai heat sink.Hasil pengujian menunjukkan kinerja terbaik didapatkan pada media refrigerant dimana open circuit voltage (Voc) dan Short circuit current (Isc) yang dihasilkan dari 10 modul yang disusun seri adalah 9,31 Volt dan 270.8 mA dengan selisih temperature 21.08 oC, dan pada media pendingin air Voc 7,5 Volt , Isc 200,2 mA dengan selisih temperature 17,5 oC Kata Kunci: Air Conditioner, Thermoelectric generator, media pendingin, air, refrigerant
STUDI KARAKTERISTIK TERMAL BRIKET ARANG KULIT BUAH KAKAO Patabang, Daud
Jurnal MEKANIKAL Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.163 KB)

Abstract

Background of this investigation is reasoned by fuel consumptions focusing on oil and gas which they are limited resource energy and its cost rising any time. On the other side,  available of biomass energy  is still overflow and within renewable resources. This research investigates thermal characteristic’s of cacao char briquette that consists of High Heating Value (HHV), Volatile Matters (VM), Moisture (M), Ash (A), thermal efficiency and emission gas of real combustions on briquette stove. The result of investigations are; HHV=6308.207 kcal/kg, VM=58,75%, M=3.27%,A=23.53%, FC= 25.55%, maximum thermal efficiency is 35.67% and emissions gas consist of CO and CO2 are  safe of  human being according to WHO Standard.
SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT CLAY/FLY ASH DENGAN VARIASI PEMANASAN BERULANG Romyanto Pasodung; Muhammad Sadat Hamzah; Muhammad Iqbal
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Mekanikal Juli 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.736 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pemanasan berulang terhadap sifat kekerasan (Brinell) dan struktur mikro komposit clay/fly ash. Bahan clay yang digunakan berasal dari Desa Tinggede dan Fly Ash berasal dari PLTU Mpanau Palu.Clay dikalsinasi pada temperatur 600°C dan fly ash pada temperatur 200°C ditahan selama 30 menit kemudian dibuat menjadi serbuk 90, 75, 63, 53 μm, dilanjutkan serbuk clay/fly ash di mixing selama 120 menit menggunakan mixer tabung dengan komposisi fly ash 25% (1100oC), 50% (1125oC), 75% (1150oC). Pembentukan sampel dengan cara kompaksi dengan menggunakan metode uniaksial pada tekanan 50 Mpa, kemudian disinter dengan temperatur 1100°C, 1125°C, 1150°C, dan dilakukan pemanasan berulang berturut-turut 1 kali, 3 kali, 5 kali, 7 kali, ditahan selama 120 menit, dengan laju kenaikan suhu sinter 10°C per menit.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengujian kekerasan didapatkan nilai tertinggi pada komposisi fly ash 75% fraksi berat pada temperatur 1150˚C sebesar 83.26 BHN dengan 7 kali pemanasan dan nilai kekerasan terendah pada komposisi fly ash 25% fraksi berat pada temperatur 1100˚C sebesar 55.28 BHN dengan 1 kali pemanasan.Kata Kunci : Keramik, clay/fly ash , kompaksi uniaksial, sintering, pemanasan berulang, kekerasan, struktur mikro
KINERJA REFRIGERAN HCR-22 SEBAGAI PENGGANTI REFRIGERAN R-22 PADA SISTEM PENYEGARAN UDARA DOMESTIK KINERJA REFRIGERAN HCR-22 SEBAGAI PENGGANTI REFRIGERAN R-22 PADA SISTEM PENYEGARAN UDARA DOMESTIK Piarah, Wahyu H.
Jurnal MEKANIKAL Vol 1, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze the performance of HCR-22 refrigerant as a subtitute  matter to R-22 refrigerant. The research methods is to test the influence of the usage of different refrigerant to the cooling length of the room, cooling effect, compressor work, the COP and refrigerant mass flow rate. The results show that HCR-22 refrigerant more quickly cool the room compared to R-22 refrigerant. Average cooling effect of HCR-22 refrigerant = 256,606 kJ/kg and R-22 refrigerant = 159.927 kJ / kg. Average working compressor of HCR-22 refrigerant = 60,334 kJ/kg and R-22 refrigerant= 25.361 kJ / kg;  COP of HCR-22 refrigerant = 4,141 and R-22 refrigerant = 6.306;  Mass flow rate of  HCR-22 refrigerant = 0,039kg / s and R-22 refrigerant = 0.062 kg / s.
PENGARUH TEKANAN TERHADAP PEMBUATAN SERBUK DARI LIMBAH ALUMINIUM MELALUI ATOMISASI AIR Muh. Yusuf; Muhammad Sadat Hamzah; Mustafa Mustafa; Danny Syamsu Wawolumaja
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Mekanikal Januari 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan terhadap bentuk dan ukuran serbuk dengan  scanning electron microscope (SEM) dengan metode atomisasi air. material yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah aluminium yang diperoleh dari Kecamatan Palu Barat Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini limbah aluminium terlebih dahulu dikelompokkan dan diperkecil, proses peleburan aluminium di dalam  dalam tungku pembakaran dengan temperatur 750° C, selanjutnya dimasukkan ke dalam nozzle dengan ukuran diameter 5 mm lalu aluminium cair disemprot dengan sudut 60 dengan menggunakan tekanan 15 kg/cm2, 20 kg/cm2 dan 25 kg/cm2. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.Hasil pengujian menunjukan bahwa tekanan semprotan air mempengaruhi hasil produk serbuk dengan metode atomisasi air. Hasil penelitian dengan variasi  tekanan diperoleh bahwa tekanan 15 kg/cm2 menghasilkan serbuk 10,12 %, tekanan 20 kg/cm2 menghasilkan serbuk 10,7 %, tekanan 25 kg/cm2 menghasilkan serbuk 15,71 %. hasil serbuk terbaik secara teoritis dihasilkan pada tekanan 25 kg/cm2. Bentuk serbuk hasil proses atomisasi air sebagian besar berbentuk spherical, irregular, rounded dan bentuk permukaan tak beraturan atau kasar.Kata kunci: Serbuk, Tekanan, Limbah aluminium dan Metode Atomisasi 
PENGARUH SHORT-TIME SOLUTION TREATMENT AND AGING TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADUAN TITANIUM TI-6Al-4V UNTUK APLIKASI IMPLAN BIOMEDIS ajiz, Abdul; Gunawarman, Gunawarman; Affi, Jon
Jurnal MEKANIKAL Vol 6, No 2 (2015): JM Vol. 6 No. 2 Juli 2015
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.131 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa pengaruh dari short-time solution treatment dan short-time aging terhadap struktur mikro dan kekerasan paduan titanium Ti-6Al-4V. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan biomaterial paduan Ti-6Al-4V yang kompatibel untuk penggunaan implan biomedis. Proses perlakuan panas yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari short-time solution treatment dan short-time aging lebih lanjut (st-STA) pada temperatur 490-530 oC, selama 40-60 s. Perlakuan Short-time solution treatment (st-STQ) telah merubah sebagian dari fasa prior β menjadi fasa martensit acicular α'. Perlakuan short-time aging memunculkan presipitat fasa α dalam fasa metastabil β. Perubahan struktur mikro mengakibatkan peningkatan kekerasan paduan  hingga 369 HV. Peningkatan tertinggi terdapat pada paduan yang diberi perlakuan short-time aging lebih lanjut (st-STA) pada temperatur 490 oC (763 K) selama 50 s. Hasil ini menunjukkan bahwa kekerasan paduan Ti‐6Al‐4V sangat tergantung dengan perubahan struktur mikro.
Omniwheels Dengan Manipulator Untuk Robot Penjinak Bom Syam, Rafiuddin; Abustan, Andi
Jurnal MEKANIKAL Vol 6, No 1 (2015): JM Vol. 6 No. 1 Januari 2015
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.073 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun Omniwheels robot sebagai prototipe robot penjinak bom. Kelebihan hasil rancangan ini adalah robot dapat bergerak ke segala arah tanpa melakukan manuver terlebih dahulu. Selanjutnya menganalisis kinematika mobile roboti untuk navigasi omniwheels mobile robot sebagai prototipe robot penjinak bom. Omni Wheel robot dapat bergerak mengikuti jalur pada permukaan bidang datar dan mempertahankannya dengan memanfaatkan sensor cahaya, atau line follower sistem. Roda omni adalah roda khusus dimana selain roda inti juga terdapat roda kecil tambahan yang memiliki sumbu tegak lurus terhadap sumbu roda. Sehingga inti roda pada mobile robot ini bisa berputar pada sumbunya seperti roda normal. Hal ini disebabkan karena adanya tambahan roda kecil roda inti juga dapat bergerak sejajar dengan sumbunya. Metode experimen dilakukan dengan dua motor yang bergerak saat bergerak arah sumbu x serta dua motor yang lain yang berfungsi saat bergerak arah sumbu y. Penelitian ini berhasil membuat prototipe robot yang deikenal dengan omni wheel mobile robot. Adapun interface yang digunakan untuk mengendalikan motor omniwheel  adalah perangkat mikrokontroller ATmega 8535, alat ini berfungsi sebagai computer mini yang dapat melakukan eksekusi program kendali robot. Selanjutnya diletakkan 4 DOF (degree of freedom) manipulator pada omniwheels mobile robot untuk mengangkat sebuah benda yang mirip bom.

Page 1 of 11 | Total Record : 110