Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan luasan daratan dan mangrove di perairan laguna Segara Anakan Cilacap dengan menggunakan citra sate lit Landsat-MSS. Proses sedimentasi yang intensif di perairan ini menimbulkan adanya perubahan daratan. Sumbangan sedimen yang terbesar berasal dari sungai Citanduy. Pada tang gal 13-16 Februari 1985, sedimen yang masuk ke Segara Anakan sebesar 82,52 ton atau 1,68 tonfJam dengan laju pengendapan sebesar 0,731 ton/m2 atau 9,8kg/m2fJam. Sedangkan pada bulan Juni 1989, sedimen yang masuk ke Segara Anakan sebesar 2134,66 ton atau 2,98 tonfJam, sedimen yang diendapkan sebesar 9,41 ton/m2 atau 13,69 kg/m2/jam. Hasil analisis korelasi linier antara perubahan daratan dan mangrove terhadap waktu menunjukkan bahwa perubahan luasan daratan terhadap waktu berkorelasi 0,998, sedangkan perubahan luasan mangrove terhadap waktu berkorelasi -0,960. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kegiatan penebangan pohon mangrove secara liar, perubahan peruntukan lahan hutan mangrove menjadi persawahan, pertambakan dan pemukiman.Kata-kata kunci: citra satelit LANDSAT-MSS, sedimentasi, mangrove, laguna Segara Anakan
Copyrights © 1993