Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia
Vol. 16 No. 2 (2009): Desember 2009

ANALISIS STATUS TERUMBU KARANG UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI DESA TELUK BUTON KABUPATEN NATUNA

Hadi Suryanto (Unknown)
Fredinan Yulianda (Unknown)
Yusli Wardiatno (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 May 2016

Abstract

Desa Teluk Buton merupakan pulau yang terdapat di wilayah Kabupaten Natuna, yang terletak Kota Ranai sebagai ibu kota Kabupaten Natuna. Desa Teluk Buton juga terdapat pulau-pulau kecil yang mempunyai potensi wisata bahari yang menarik seperti perairan yang jernih, terumbu karang, dan ikan karang. Permasalahan yang melatarbelakangi dalam penelitian ini adalah belum adanya pengelolaan terumbu karang untuk pengembangan wisata bahari dengan tujuan penzonasian peruntukan kawasan wisata bahari snorkeling dan selam. Metode yang digunakan yaitu Line Intercept Transect (LIT) untuk analisis terumbu karang, Underwater Visual Cencus (UVC) analisis ikan karang, Reef Check Benthic Fauna (RCBF), analisis Fauna Bentik, Indeks Kesesuaian Wisata (IKW), analisis Scenic Beauty Estimation (SBE), dan analisis Daya Dukung Kawasan (DDK). Untuk kategori IKW snorkeling dan selam, 8 stasiun masuk dalam kategori S2 (sesuai) wisata snorkeling dan selam,  sedangkan 1 stasiun masuk dalam kategori S2 (sesuai) untuk selam, dan 1 stasiun masuk kategori N (tidak sesuai) untuk dijadikan kawasan wisata bahari (snorkeling dan selam). Hasil analisis Daya Dukung Kawasan menunjukan bahwa kesesuaian kawasan satu spot untuk dua kegiatan wisata (snorkeling dan selam) mempunyai nilai DDK yang beragam, sehingga tidak bisa menetapkan nilai tertinggi dan terendah berdasarkan stasiun, dan dapat diintepretasikan bahwa semakin besar suatu kawasan, maka semakin tinggi pula nilai daya dukungnya. Demikian pula sebaliknya, semakin kecil suatu kawasan maka semakin rendah pula nilai daya dukung yang dimiliki.Kata kunci : daya dukung, kesesuaian, komunitas karang, Teluk Buton

Copyrights © 2009