E-Jurnal Kajian Budaya
Vol 10 No 20 (2014): Juli 2014

PERUBAHAN, KEBUDAYAAN, DAN AGAMA: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI KEKUASAAN

Sifatu, Wa Ode (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

Perubahan, kebudayaan, dan agama, merupakan temayang menarik untuk dikaji secara antropologis mengingatmasyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)merupakan masyarakat majemuk dalam segala aspekkehidupan. Bagaimana perubahan, kebudayaan, dan agamamenjadi sumber konflik dalam kehidupan berasyarakat diIndonesia. Tulisan ini menelusuri kedudukan perubahan,kekuasaan, dan agama melalui penelusuran kepustakaanuntuk memahami nilai analitis yang bersifat heuristikdalam konteks antropologi kekuasaan.Sejak keberadaan manusia di muka bumi,manusia selalu bertanya tentang asal-usul keberadaannya,kehidupannya, dan keberadaannya nanti setelah kematian.Manusia berupaya menjawab pertanyaan tersebutmelalui berbagai cara di antaranya melalui agama danilmu pengetahuan. Namun agama menyediakan surgadan neraka, serta ilmu pengetahuan melahirkan berbagaikemudahan dan efek samping yang menimbulkan kerugianbagi manusia sehingga manusia selalu diselimuti olehperasaan takut. Dalam kondisi seperti itu, banyak pihakyang karena kekuasaannya mengklaim kelompoknyasebagai ahli surga sedangkan kelompok lain adalah ahlineraka.

Copyrights © 2014