SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
Vol. 7, No. 1 February 2007

PERANAN DESA ADAT DALAM PENGELOLAAN KEPARIWISATAAN (STUDI KASUS DI DESA ADAT SEMINYAK, KECAMATAN KUTA, KABUPATEN BADUNG)

NI WAYAN PUTU ARTINI (Unknown)
IGAA LIES ANGGRENI (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2012

Abstract

ABSTRACT The aim of this research is to identify the role of Desa Adat Seminyak in managing economics institution in tourism area for example hawkers (pedagang pantai), peddlers (pedagang kaki lima), securities (keamanan), at cetera. This research was conducted in Desa Adat Seminyak in Kuta District, Badung Regency. A number of key knowledgable informan were choosen and data were collected through indepth interview method. The leader of Desa Adat Seminyak I Wayan Mara was one of the informants. The result of research indicate that the role of of Desa Adat Seminyak in managing tourism is very significant. To simplify the leader’s task, Desa Adat community performed a new institution that called BAPEDES (Badan Pembangunan Desa ). They looking for the potential ecomomics resource and maintained security condition as a whole. This one of evidences that the bottom-up development give better result than the top-down development. Keyword: Tourism, Desa adat, Managing. ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Peranan Desa Adat Dalam Pengelolaan Kepariwisataan” bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keefektipaan desa adat dalam mengelola kepariwisataan di wilayahnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Dalam menggali data dilakukan wawancara mendalam terhadap sejumlah responden kunci yang mengetahui tentang perkembangan desa adat dan pariwisata di daerahnya. Yang dijadikan responden dalam penelitian ini antara lain pengurus desa adat setempat, pedagang pantai, pedagang kaki lima, petugas keamanan, dan sebagainya. Dengan analisis deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Desa Adat Seminyak dalam mengelola kepariwisataan menunjukkan hasil yang significant. Ini merupakan salah satu bukti bahwa pembangunan yang bersifat bottom-up lebih baik hasilnya dari pembangunan yang top-down, hal ini karena Desa Adat setempat yang lebih tahu kondisi wilayahnya sendiri. Dalam pengelolaan desa adat ini, Bendesa Adat Seminyak membentuk suatu lembaga yang disebut BAPEDES (Badan Pembangunan Desa) untuk menggali potensi desa terutama potensi ekonomi serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Kata kunci: Pariwisata. Desa Adat, Pengelolaan

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

soca

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance

Description

SOCA merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala di bidang social-ekonomi pertanian dan agribisnis, diterbitkan dua kali setahun (Januari-Juni & Juli-Desember). Jurnal SOCA merupakan media untuk penyebarluasan hasil penelitian bagi dosen, peneliti, praktisi maupun masyarakat umum yang yang ...