Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik
Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013

PENGEMBANGAN MATERIAL SEMEN BERBAHAN DASAR INSINERASI LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN TEKNOLOGI HIDROTERMAL

Ade Ramos Ferdinand (Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang, Semarang 50275.)
Agus Tri Prasetyo (Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang, Semarang 50275.)
Athanasius Priharyoto Bayuseno (Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang, Semarang 50275.)



Article Info

Publish Date
12 Jul 2013

Abstract

Abu berat (bottom ash) hasil pembakaran incinerator limbah rumah sakit digunakan sebagai material semen, bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dalam pembuatan semen. Abu hasil insinerasi diuji  dengan  XRF  (X-Ray Fluorescence)  dan XRD  (X-Ray Diffraction)  untuk mengetahui kandungan unsur logam dan fasa-fasa yang terbentuk di dalamnya. Hasil XRD menunjukkan fasa  utama  yang terbentuk antara lain Calcite (CaCO3), Quartz (SiO2), Halite (NaCl), Calcium Titanate  (CaTiO3), Gehlenite (Ca2Al2SiO7)  dan Aluminate (Al2O3). Adapun besar  kandungan logam yang  menunjang dalam pembuatan semen berdasarkan hasil XRF adalah Ca  46%, Si 8,21%, Al 1,8%,  dan  S 1,5% sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai material semen. Hasil uji AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) menunjukkan nilai pelepasan unsur Pb dari abu sebesar 2,89 ppm sehingga termasuk aman untuk lingkungan dimana nilai maksimal dari Kementerian Lingkungan  Hidup  adalah 5 ppm.  Pengujian hidrotermal dengan larutan NaOH dan KOH dengan konsentrasi 2M dilakukan untuk mempromosikan terbentuknya fasa  semen  di  dalam abu  untuk menambah nilai kekuatan semen. Abu dan semen dicampur air dengan perbandingan air/pengikat 0,5. Didapat bahwa komposisi semen-abu 90%-10%, 70%-30%, maupun 50%-50% memiliki nilai kekuatan  yang cukup baik. Kata kunci: limbah rumah sakit, abu berat, hidrotermal, bahan semen

Copyrights © 2013