Latar belakang: Salah satu cara untuk mencegah infeksi Tetanus Neonatarum, meka tali pusat yaitu menjaga agar luka tali pusat tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau nanah. Di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron 2 bayi ( 5%) dari 40 bayi mengalami infeksi pada tali pusat dikarenakan ibu membubuhkan ramu-ramuan tradisional pada tali pusat bayi. Dari 40 ibu bersalin tersebut 21 ibu (52,5%) menyatakan masih kebingungan dalam merawat tali pusat bayi berdasarkan hal itu perlu dilakukan penyuluhan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat pada bayi.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron Gubug Grobogan.Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dan menggunakan rancanganone group pre test – post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi yang bersalin di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron Gubug Grobogan sebanyak 56 orang, besar sampel adalah 37 orang dan pengambilan teknik sampel yang dipakai adalahsampling quota sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxson’s.Hasil : Hasil penelitian diperoleh mayoritas pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat sebelum penyuluhan adalah cukup sebanyak31 orang (83,8%). Mayoritas pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat setelah penyuluhan adalah baik sebanyak 31 orang (83,8%). Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p=0,000) Simpulan : Ada perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusatbayi sebelum dan sesudah penyuluhan.
Copyrights © 2013