Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DAN VCT DENGAN SIKAP TERHADAP KONSELING DAN TES HIV/AIDS SECARA SUKARELA DI PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG Titik Nuraeni; Nuke Devi Indrawati; Agustin Rahmawati
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.31 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Kasus HIV/AIDS bagaikan gunung es, yang nampak hanya permukaan belaka namun kasus yang sesungguhnya jauh lebih besar daripada kasus yang nampak.Karena HIV/AIDS sendiri merupakan salah satu penyakit yang masih ditakuti orang pada umumnya.Tidak terkecuali pada ibu hamil. Karena apabila ibu hamil mengidap HIV/AIDS, sang janin juga dapat tertular apabila tidak ada intervensi yang baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan menggunakan desain cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah 45 ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Karangdoro Semarang bulan Juli-Agustus 2011. Proses pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Kuadrat. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT dengan sikap terhadap konseling dan tes HIV/AIDS di Puskesmas Karangdoro Semarang sebesar X2 hitung 7,240>3,841. Hasil uji korelasi Chi Square didapatkan hasil ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT dengan sikap terhadap konseling dan tes HIV/AIDS secara sukarela di Puskesmas Karangdoro Semarang. Kata Kunci : ibu hamil, HIV/AIDS, VCT
STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny.A PUNDENARUM DEMAK Diah Damayanti; Ratih Sari Wardani; Nuke Devi Indrawati
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.005 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.1.2015.74-80

Abstract

Latar Belakang : kehamilan yang sehat, suatu kondisi sehat fisik dan mental ibu dan janin yang di kandungnya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang meliputi pengetahuan tentang kehamilan terdapat pengetahuan kurang (31,03%), gejala ketidaknyamanan kehamilan (34,64%), penyebab ketidaknyamanan kehamilan (28,57%) dan cara mengatasi ketidaknyamanan kehamilan (35,48%). Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang ketidaknyamanan selama kehamilan pada ibu hamil trimester pertama. Metode : yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode point time. Jumlah populasinya sebanyak 85 orang pada bulan Juli-Agustus, Besar sampel yang di butuhkan 46 orang. Analisis statistik. Hasil : kuesioner sudah dilakukan uji validitas dengan item pertanyaan 25 (r hitung > 0,361). Kuesioner yang dilakukan uji reliabilitas, dari hasil perhitungan pengetahuan diperoleh Alpha sebesar 0,804 (alpha > 0,6). Reliabel, mayoritas mempunyai pengetahuan baik (80,4%) dan pengetahuan kurang (4,3%). Simpulan : mayoritas responden mempunyai pengetahuan baik tentang ketidaknyamanan kehamilan (80,4%) dan pengetahuan kurang (4,3%) Kata Kunci : Pengetahuan, Kehamilan, Ketidaknyamanan selama kehamilan
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK Nora Puspita Sari; Nuke Devi Indrawati; Novita Kumalasari
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2012): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.087 KB) | DOI: 10.26714/jk.1.1.2012.81-86

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang menderita kekurangan energi kronis (KEK) di BPS DL kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data dilakukan secara survei wawancara.Metode sampling yang digunakan adalah non random sampling dengan sampel jenuh. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya. Data yang dikumpulkan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan cukup tentang kekurangan energi kronis (KEK) sebanyak 15 orang (50%), sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan tamat SMA sebanyak 15 orang (50%), dan sebagian besar ibu hamil yang menderita kekurangan enegi kronik (KEK) memiliki status ekonomi yang tinggi yaitu sebanyak 18 orang (60%). Responden yang menderita kekurangan energi kronis mempunyai pengetahuan cukup tentang kekurangan energi kronis dengan tingkat pendidikan tamat SMA dan mempunyai status ekonomi yang tinggi.Tidak semua ibu hamil yang menderita kekurangan energi kronis (KEK) mempunyai tingkat pendidikan rendah dan status ekonomi yang rendah juga, tetapi masih banyak ibu hamil yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi dan status ekonomi yang tinggi juga dapat menderitakekurangan energi kronis (KEK) .
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG DETEKSI DINI CA MAMMAE DI RW I KELURAHAN BERINGIN, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG Zakiyah Sefiani Ridwan; Nuke Devi Indrawati; Siti Istiana
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.334 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.1.2016.53-60

Abstract

Latar Belakang: Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti pada 10 Wanita Usia Subur menunjukkan bahwa WUS tidak tahu tentang deteksi dini Ca mammae karena belum pernah dilakukan sosialisasi dari puskesmas tentang deteksi dini Ca mammae. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur tentang deteksi dini Ca mammae sebelum dan sesudah penyuluhan di RW I, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experiment dengan teknik pengambilan sampling menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pre Test dan Post Test Design dengan 71 responden Wanita Usia Subur usia 15-49 tahun. Hasil: Sebelum dilakukan penyuluhan WUS memiliki pengetahuan baik tentang deteksi dini ca mammae sebanyak 57,7%, dan sikap WUS sebelum penyuluhan yang tidak mendukung sebanyak 54,9%. Setelah dilakukan penyuluhan tentang deteksi dini ca mammae, pengetahuan WUS meningkat menjadi baik yaitu 91,5%, dan sikap WUS yang mendukung setelah penyuluhan menjadi 80,3%. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang deteksi dini ca mammae sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nilai p-value 0,000. Simpulan: Ada perbedaan pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini Ca mammae sebelum dan sesudah penyuluhan di RW I Kelurahan Beringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.Kata kunci : Pengetahuan, sikap, penyuluhan, deteksi dini Ca mammae
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RB CITRA INSANI SEMARANG TAHUN 2012 Siti Dewi Endriana; Nuke Devi Indrawati; Agustin Rahmawati
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 1 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.212 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.1.2013.%p

Abstract

Berat Bayi Lahir merupakan salah satu indikator bahwa bayi baru lahir yang sehat. Umur ibu dan paritas mempengaruhi Berat Bayi Lahir. Angka Kematian Bayi pada tahun 2010, Indonesia masih sangat tinggi, dimana sekitar 82,5% dengan normal berat bayi yang dilahirkan (2500-4000 gram) dan 17,5% normal berat lahir terdiri 11,1% dengan berat badan lahir rendah (<2500 gram) dan 6,4% dari berat bayi yang dilahirkan (> 4000 gram). Yang kemungkinan itu terjadi yang berkaitan dengan usia ibu dan paritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur Ibu dan paritas dengan Bayi Baru Lahir Berat. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik retrospektif. Sampel penelitian ini adalah semua populasi ibu bersalin di Rumah Sakit Bersalin Citra Insani dari Maret hingga Juni 2012. Ada 184 sampel tanpa berdasarkan kriteria apapun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi. Dari 159 orang (86,4%) dalam data ibu bersalin yang paling Rumah Sakit Bersalin Citra Insani adalah antara 20-35 usia. Sebagian besar dari mereka memiliki multipara paritas (102 orang / 55,4%) Dari uji Korelasi Rank Spearman, nilai koefisien korelasi (r) usia ibu adalah 0215. Ini memiliki korelasi yang rendah dan memiliki pola linier positif. Dari uji hipotesis, nilai p = 0,003 (p <0,05). The (r) nilai Paritas 0194. Ini memiliki korelasi yang sangat rendah dan memiliki pola linier positif. Dari uji hipotesis, nilai p = 0,008 (p <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia dan paritas dengan Berat Bayi Lahir. Kata kunci: Usia, Paritas, Berat bayi lahir
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH RW V DESA KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG Jayanti Megasari; Ratih Sari Wardani; Nuke Devi Indrawati
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 2 (2014): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.65 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.2.2014.43-47

Abstract

Latar Belakang: Setiap tahun di dunia, 1 juta bayi dan anak balita meninggal karena diare, hal ini menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh dan malnutrisi atau kekurangan gizi. Hal ini sering terjadi akibat kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan jamban, kebersihan perorangan dan lingkungan serta tidak diberikannya Air Susu Ibu. Tujuan : Berdasarkan hal tersebut di atas, maka diangkat penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan ibu tentang diare dengan perilaku ibu tentang diare dengan perilaku terhadap pencegahan diare pada anak balita. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang diambil adalah total populasi yaitu seluruh ibu yang mempunyai anak balita usia 1-5tahun yaitu sebanyak 48 responden.Hasil : Penelitian yang diperoleh pengetahuan ibu baik 29 responden (60,4%), pengetahuan cukup 19 responden (39,6%), pengetahuan kurang 0 responden (0,0%).Perilaku ibu baik terhadap pencegahan diare 35 responden (72,92%), perilaku ibu kurang tehadap pencegahan diare 13 responden (27,08%).Simpulan: Jadi dapat disimpulkan ada hubungan signifikan pengetahuan ibu tentang diare dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada anak balita usia 1-5 tahun di wilayah RW V Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.Kata Kunci:Pengetahuan, Perilaku, Diare
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANDAN KOTA SEMARANG TAHUN 2011 Yulia Puspitasari; Nuke Devi Indrawati; Ninik Pujiati
Jurnal Kebidanan Vol 1, No 1 (2012): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.19 KB) | DOI: 10.26714/jk.1.1.2012.67-72

Abstract

Mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Pap Smear di Puskesmas Pegandan Kota Semarang Tahun 2011. Jenis penelitian adalah analitik. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi 7218 responden. Sampel penelitian menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji Statistik yang digunakan Chi-Squere.Jumlah sampel 99 responden dan kuesioner sebagai instrumennya. Mayoritas responden yang berpengetahuan baik tentang kanker serviks sebanyak 50 responden (50%). Mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan menengah yaitu sebanyak 51 responden (51,5%). Mayoritas responden tidak pernah melakukan pemeriksaan Pap Smear yaitu sebanyak 82 responden (82,8%). Hasil uji hubungan yaitu tidak adahubungan tingkat pengetahuan bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Pap Smear dan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan pemeriksaan Pap Smear.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA DAN CARA PENANGANAN PADA ANAK BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS NGESREP KOTA SEMARANG Lidya Rizcha Hasyim Hasibuan; Nuke Devi Indrawati; Wening Andarsari
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 2 (2015): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.222 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.2.2015.8-10

Abstract

Latar belakang   : WHO 2006 mengatakan lebih 2 juta balita meninggal akibat pneumonia. Data Indonesia 7-13% kasus berat. Menurut Dinas kesehatan Jawa Tengah tahun 2012 angka pneumonia 24,74% angka ini menurun jika dibandingkan tahun 2011 sebesar 25,5%. Puskesmas Ngesrep bulan januari-april 2014 mencatat 400 balita terkena pneumonia. Tujuan  : Mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pneumonia dan cara penanganan pada anak balita diwilayah kerja puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif, rancangan survey, pendekatan cross sectional, populasi 46 orang , sampel jenuh 46 orang dengan menggunakan instrument kuesioner. Hasil :  Sebagian besar Pengetahuan ibu tentang pneumonia kurang yaitu sebanyak 19 orang, hal ini dikarenakan kurangnya pemberian informasi dari tenaga kesehatan. Sedangkan mayoritas pengetahuan cara penanganan tergolong cukup yaitu 17 orang , hal ini dikarenakan responden sudah diberi langsung setelah berobat oleh tenaga kesehatan. Kesimpulan : Mayoritas Pengetahuan ibu tentang pneumonia kurang sebanyak 17 orang (41,3%) sedangkan mayoritas pengetahuan ibu tentang cara penanganan cukup sebanyak17 orang (37,0%).
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BAYI DI RUMAH BERSALIN NURHIKMAH DESA KUWARON GUBUG GROBOGAN Tri Hartini; Ratih Sari Wardani; Nuke Devi Indrawati
Jurnal Kebidanan Vol 2, No 2 (2013): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.837 KB) | DOI: 10.26714/jk.2.2.2013.77-82

Abstract

Latar belakang: Salah satu cara untuk mencegah infeksi Tetanus Neonatarum, meka tali pusat yaitu menjaga agar luka tali pusat tetap bersih, tidak terkena air kencing, kotoran bayi atau nanah. Di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron 2 bayi ( 5%) dari 40 bayi mengalami infeksi pada tali pusat dikarenakan ibu membubuhkan ramu-ramuan tradisional pada tali pusat bayi. Dari 40 ibu bersalin tersebut 21 ibu (52,5%) menyatakan masih kebingungan dalam merawat tali pusat bayi berdasarkan hal itu perlu dilakukan penyuluhan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat pada bayi.Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat bayi di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron Gubug Grobogan.Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dan menggunakan rancanganone group pre test – post test. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi yang bersalin di Rumah Bersalin Nurhikmah Desa Kuwaron Gubug Grobogan sebanyak 56 orang, besar sampel adalah 37 orang dan pengambilan teknik sampel yang dipakai adalahsampling quota sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxson’s.Hasil : Hasil penelitian diperoleh mayoritas pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat sebelum penyuluhan adalah cukup sebanyak31 orang (83,8%). Mayoritas pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusat setelah penyuluhan adalah baik sebanyak 31 orang (83,8%). Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p=0,000) Simpulan : Ada perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan ibu tentang perawatan tali pusatbayi sebelum dan sesudah penyuluhan.
HUBUNGAN USIA DENGAN CERVICAL INFLAMMATION PADA WANITA USIA SUBUR Nuke Devi Indrawati; Dewi Puspitaningrum; Indri Astuti Purwanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.549 KB)

Abstract

Background: Cervical inflammation is an early stage of cervical cancer, the most cancer that attacks the female reproductive organs in Indonesia. If cervical inflammation can be prevented earlier, the chances of cervical cancer can be significantly reduced (long-term). Research Objectives: This study analyzed the age relationship with cervical inflammation in Kelurahan Kedungmundu Semarang City. Type of research with analytical research. Methods: Univariate analysis with frequency distribution, bivariate analysis with chi square. The number of samples of 40 women participants screening IVA test screening. Result of the research: Total of 40 respondents majority of middle adult age that is 22 woman (55%), majority did not have cervical inflammation and healthy reproductive health equal to 33 woman ((82,5%), no significant relation between age with cervical inflammation (p value = 0,505) Conclusion: there is no significant correlation between age with incidence rate of cervical inflammation.Keywords: age, cervical inflammation