Majalah Ilmiah Peternakan
Vol 17 No 1 (2014): Vol 17, No 1 (2014)

PENGARUH PENGGUNAAN POLLARD TERFERMENTASI DENGAN RAGI TAPE DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN

I G. N. G. BIDURA (PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA)
E. PUSPANI (PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA)
D. A. WARMADEWI (PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA)
T. G. O. SUSILA (PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA)
I W. SUDIASTRA (PROGRAM STUDI PETERNAKAN, FAKULTAS PETERNAKAN, UNIVERSITAS UDAYANA)



Article Info

Publish Date
16 Jun 2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan pollard terfermentasi oleh ragi tape terhadap produksi telur ayam Lohmann Brown umur 42-50 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan dan setiap ulangan menggunakan dua ekor ayam Lohman Brown umur 42 minggu. Ransum yang digunakan selama penelitian mengandung protein kasar 17% dan energi metabolis 2750 kkal/kg. Ransum tanpa pollard (A) sebagai ransum kontrol, ransum dengan penggunaan 15% pollard (B), dan ransum dengan 15% pollard terfermentasi oleh ragi (C). Ransum dan air minum diberikan ad libitum. Variabel yang diamati, yaitu konsumsi ransum, berat telur total, berat telur rata-rata, jumlah telur, tebal kulit telur, berat jenis, warna kuning telur, efisiensi penggunaan ransum, dan kadar kolesterol telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 15% pollard terfermentasi oleh ragi (perlakuan C) ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat telur, hen-day production, warna kuning telur, dan FCR dibandingkan dengan kontrol. Sebaliknya, secara nyata (P<0,05) menurunkan kadar kolesterol telur ayam. Penggunaan 15% pollard ternyata secara nyata (P<0,05) meningkatkan konsumsi ransum. Akan tetapi secara nyata (P<0,05) menurunkan efisiensi penggunaan ransum, hen-day production, dan tebal kulit telur dibandingkan dengan kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan 15% pollard dalam ransum ternyata menurunkan produksi telur, dan sebaliknya setelah mengalami fermentasi oleh ragi tape nyata memberikan hasil yang sama dengan kontrol serta mampu menurunkan kadar kolesterol telur ayam Lohmann Brown umur 42-50 minggu.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

mip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Majalah Ilmiah Peternakan (MIP) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Udayana. MIP terbit secara berkala, tiga kali dalam setahun, pada bulan Februari, Juni dan Oktober. MIP merangkum berbagai manuskrip di bidang peternakan seperti nutrisi, produksi, reproduksi, pasca panen (pengolahan ...