Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah
Vol 10, No 1 (2019)

REVITALISASI TEATER TRADISIONAL “KETOPRAK”

HY. Agus Murdiyastomo (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2019

Abstract

Di Era globalisasi yang diikuti perkembangan tekhnologi informasi seperti sekarang ini,  seolah negara tanpa batas, budaya asing dapat begitu saja masuk dan mempengaruhi masyarakat luas. Hal seperti ini sangat besar pengaruhnya terhadap tumbuhkembangnya seni tradisi termasuk seni ketoprak. Seni tradisi dianggap ketinggalan jaman, dan tidak menarik, sehingga ditinggalkan penonoton. Oleh sebab itu kegiatan penelitian  ini bermaksud untuk merunut masa lalu seni ketoprak, atau dengan kata lain merunut lahirnya seni ketoprak dan perkembangannya hingga mencapai puncaknya di tahun 1980-an awal. Setelah itu satu persatu kelompok-kelompok seni ketoprak profesional yang dikenal dengan ketoprak tobong tumbang. Begitu pula kelompok-kelompok ketoprak amatir yang ada di kalangan masyarakat luas, mereka tidak lagi aktif, alias mati suri. Penelitian ini bertujuan mencari tahu apakah seni ketoprak masih diminati oleh masyarakat, khususnya di DIY.  dan mengembangkannya menjadi atraksi yang bukan sekedar tontonan tetapi juga tuntunan, mengingat atraksi ini dapat disisipi dengan pesan moral.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mozaik

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

MOZAIK is an academic journal centered in the study of history. MOZAIK is welcoming contributions from young and more experienced scholars from different disciplines and approaches that focus on historical changes. MOZAIK is an academic journal to discuss various crucial issues in Indonesian ...