Pertunjukan  Jemblung  dilaksanakan  semalam  suntuk  seperti halnya  kebiasaan  seni  pertunjukan  di  Jawa  umumnya.  Sumber  cerita tersebut  diatas  dikemas  dalam  sebuah  lakon  drama  dengan  cara memadukan antara  tembang,  gending,  dialog  antar  tokoh  yang  terlibat dalam alur cerita kemudian diungkapkan secara oral. Dalam pertunjukan Jemblung poeranan dalang sangat vital karena selain sebagai pimpinan pertunjukan juga bertindak sebagai sutradara pertunjukan. Struktur sajian Jemblung  terdiri  dari  beberapa  adegan,  yaitu  pambuka,  jejer  seisan, adegan Aluas, Adegan Gagah, adangan Karang Padesan, adegan Gecul, adegan  Prnesan,  adegan  Tangisan,  dan  Panutup.  Penyajian  adeganÂadegan tersebut tampak ada kemiripan dengan sajina kethoprak, seperti ada  peran  raja,  sentana,  dan  kawula.  Namun, demikian  keberadaan peranÂperan seperti itu disesuaikan dengan cerita yang disajikan.Kata kunci : Jemblung, struktur pertunjukan.
Copyrights © 2003