Indonesia Medicus Veterinus
Vol 2 (3) 2013

Efektivitas Perasan Akar Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Pengganti Antibiotik pada Ayam Broiler Yang Terkena Kolibasilosis

DARMA, BOI (Unknown)
MAHATMI, HAPSARI (Unknown)
SUDIRA, I WAYAN (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Sep 2013

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Efektifitas Air Perasan Akar Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Alternatif Pengganti Antibiotika Pada Ayam Broiler Yang Terkena Kolibasilosis” yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat perasan akar kelor (Moringa oleifera) terhadap pertumbuhan bakteri E.coli yang diisolasi dari ayam broiler yang menderita kolibasilosis. Penelitian ini menggunakan metode Kirby Bauer yang dimodifikasi (Lay, 1994) dengan menggunakan air perasan akar kelor (Moringa oleifera) konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% sebagai perlakuan dan kertas cakram yang mengandung antibiotik Kloramfenikol sebagai kontrol positif serta akuades steril sebagai kontrol negative. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik dengan Uji Sidik Ragam, bila terdapat pengaruh yang sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah zona hambat perasan akar kelor (Moringa oleifera) konsentrasi 100% berbeda nyata (P<0,05) dengan konsentrasi 20%, 40%, dan 60%, hal ini disebabkan karena konsentrasi 100% mengandung zat aktif yang paling banyak dibandingkan dengan konsentrasi yang lainnya. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin tinggi juga kandungan zat aktif yang terkandung didalamnya sehingga zona hambat yang terbentuk juga semakin luas, begitu juga sebaliknya

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...