Indonesia Medicus Veterinus
Vol 8 (3) 2019

Laporan Kasus: Hernia Abdominalis pada Anjing Ras Mix Pug

Andini, Ni Made Ria (Unknown)
Wandia, I Nengah (Unknown)
Wirata, I Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2019

Abstract

Hernia abdominalis adalah suatu kondisi keluarnya organ viscera dari ruang abdomen melalui celah atau cincin pada dinding abdomen, sehingga terlihat adanya penonjolan. Hernia abdominalis dapat dibedakan berdasarkan lokasi, diantaranya adalah subcostal, prepubis (ligamen cranial pubis), dan paracostal. Seekor anjing mix pug berumur 3 tahun, berat 4,1 kg dan berjenis kelamin betina diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan keluhan adanya penonjolan pada abdomen atau lebih tepatnya pada cranial pubis. Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa penonjolan tersebut berbentuk kantong dan ada isinya. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan isi dari kantong tersebut adalah usus. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut anjing didiagnosa mengalami hernia abdominalis dengan prognosa fausta. Anjing ditangani dengan melakukan pembedahan (insisi) pada kantong hernia untuk mengeksplorasi cincin hernia dan mereposisi usus yang keluar. Pascaoperasi anjing diberikan antibiotik cefotaxime, hari pertama sampai hari kelima diberikan antibiotik ciprofloxacin dengan analgesik asam mefenamat. Pengobatan yang dilakukan mendapatkan hasil yang baik dan anjing dapat sembuh.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...