Indonesia Medicus Veterinus
Vol 6 (3) 2017

Penyebaran dan Korelasi Kejadian Rabies pada Anjing dan Manusia di Kabupaten Karangasem Tahun 2009-2014

Septianingsih, Rayni (Unknown)
Kardena, I Made (Unknown)
Batan, I Wayan (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2017

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daerah penyebaran, pola penyebaran, dan korelasi kejadian rabies pada anjing dan manusia di Kabupaten Karangasem pada tahun 2009-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Balai Besar Veteriner Denpasar, Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karangasem dan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem serta beberapa media massa yang memberitakan kasus rabies di Bali terutama di Kabupaten Karangasem pada tahun 2009-2014. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan uji normalitas dengan Shapiro Wilk atau Kolmogorov Smirnov, uji homogenitas dengan Lavene Statistic test, dan analisis korelasi dilakukan dengan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan yang tertular rabies adalah 58 dari 77 desa yang ada di Kabupaten Karangasem. Kejadian rabies dari tahun 2009 sampai 2014 sebanyak 103 ekor pada anjing dan 40 orang pada manusia. Kejadian rabies terbanyak pada anjing dan manusia terjadi pada tahun 2010. Kejadian rabies pada anjing dan manusia di Kabupaten Karangasem memiliki korelasi kejadian yang sangat nyata (P<0,01) dan hubungan sebab akibat yang positif, artinya jika kejadian rabies pada anjing meningkat maka diikuti pula dengan meningkatnya kejadian rabies pada manusia, begitupun sebaliknya. Kesadaran masyarakat untuk tidak melepasliarkan anjing peliharaannya sangat dibutuhkan guna mengurangi kasus terkait penyakit rabies. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan rabies di Kabupaten Karangasem.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...