Indonesia Medicus Veterinus
Vol 8 (1) 2019

Studi Kasus: Fraktur Diafisis Tulang Femur Kanan pada Kucing Persia

Rohmandhani, Roby (Unknown)
Wirata, I Wayan (Unknown)
Dada, I Ketut Anom (Unknown)
Sudimartini, Luh Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2019

Abstract

Fraktur femur merupakan rusak atau hilangnya kontinunitas jaringan tulang femur. Fraktur femur bisa terjadi pada kepala, leher femur, trochanter, subtrochanter, diafisis, suprachondillus, condilus, dan bagian distal. Seekor kucing ras persia berumur 3 bulan, bobot badan 2,1 kg dan berjenis kelamin jantan diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedeokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan mengalami bengkak, pincang, dan tidak bisa menumpu saat berdiri pada kaki belakang kanan. Secara fisik dan klinis kucing sehat dengan napsu makan dan minum baik, namun kesulitan untuk defekasi dan urinasi. Hasil pemeriksaan radiografi, kucing mengalami fraktur diafisis pada femur kanan dengan bentuk garis patahan transversal dengan prognosis fausta. Kucing ditangani dengan fiksasi internal menggunakan pin intrameduller ukuran 2,0 mm dan pemberian antibiotik amoxicillin, analgesik ibuprofen dan terapi supportif kalsium laktat. Dua minggu pascaoperasi sudah terbentuk kalus pada bagian diaphysis femur yang patah dan kucing sudah bisa berjalan normal.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...