Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui beban cemaran bakteri Escherichia coli pada daging se’i babi yang dipasarkan di kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diambil dari enam tempat pembuatan daging se’i babi secara tradisional yang tersebar di kelurahan Oebufu, Oebobo dan Baun. Se’i merupakan daging asap khas kota Kupang yang diasapi menggunakan kayu Kosambi (Schleichera oleosa, Merr). Hasil penelitian untuk setiap lokasi diperoleh sebagai berikut (1) Bambu Kuning–Oebobo sebesar 210 MPN/gr (2) Green Garden–Oebufu sebesar 150 MPN/gr (3) Baun sebesar 210 MPN/gr (4) Petra-Oebufu sebesar 7,2 MPN/gr (5) Pondok Sawah-Oebufu sebesar 3,6 MPN/gr dan (6) Aroma-Oebobo sebesar 14 MPN/gr. Jumlah kandungan bakteri Escherichia coli dari keenam sampel, sudah melebihi batas maksimum cemaran bakteri Escherichia coli pada daging asap.
Copyrights © 2012