Lembaran Ilmu Kependidikan
Vol 42, No 1 (2013)

DINAMIKA ORGANISASI PROFESIONAL KEPENDIDIKAN DI INDONESIA

Imam Farisi, Mohammad ( Jurusan Pendidikan IPS, FKIP Universitas Terbuka, Surabaya, Indonesia,)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2013

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji dan mendeskripsikan dinamika organisasi kependidikan di Indonesia. Studi dilakukan pada situs-situs resmi organisasi profesi kependidikan menggunakan analisis konten atau teks web difokuskan pada sejarah perkembangan; pelaksanaan peran, fungsi, tugas dan kewenangan organisasi, serta kendala atau masalah yang dihadapi. Studi menunjukkan bahwa ada lebih dari 100 organisasi profesi pendidikan di Indonesia berbentuk asosiasi, federasi, forum, komunitas/masyarakat, serikat, klub, koalisi, aliansi, dan/atau lembaga. Dinamika organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor akademik-profesional, yuridis-formal, serta konteks sosial-politik organisasi. Secara umum, organisasi profesi pendidikan di Indonesia masih fokus pada fungsi pengembangan profesional. Sementara, fungsi advokasi hanya dilakukan oleh beberapa organisasi profesional; dan fungsi regulasi (standarisasi, akreditasi, sertifikasi, dan lisensi) masih dikoordinasikan dan dikendalikan oleh lembaga yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau LPTK. Masalah yang dihadapi oleh organisasi terkait dengan pelaksanaan fungsi dan kewenangan organisasi di bidang regulasi. The study was aimed to examines and describes the dynamics of professional organizations of education in Indonesia focused on the development, implementation of the roles, functions, duties, authorities, and the problems are faced. Data was collected from the organizations official websites and analyzed using web’ content or textual analysis. The study shown that there are more than 100 professional organizations of education in Indonesia. It formed in association, federation, forum, community/society, union, club, coalition, alliance, and/or institution. The dynamics of the organizations were influenced by academic-professional, juridical-formal, as well as socio-political context of organizations. In general, professional organizations of education in Indonesia were still focused on the development functions of professional. Meanwhile, advocacy functions are performed by some professional organizations, and regulatory functions (standardization, accreditation, certification, and licensing) are remains coordinated and controlled by institutions established by the Ministry of National Education and/or LPTK. Problems which faced by organizations are related to the implemention of regulatory functions.

Copyrights © 2013