Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII dan VIII yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dengan bolabasket SMP Negeri 14 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 14 Yogyakarta yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dan bolabasket sebanyak 50 siswa, dengan rincian 28 siswa anggota ekstrakurikuler sepakbola dan 22 siswa anggota ekstrakurikuler bolabasket. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrument yang digunakan berupa Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) dengan koefisien validitas untuk putera 0.950 (DOOLITTLE), untuk puteri 0.923 (AITKEN) dan koefisien reliabilitas untuk putera 0.960 (DOOLITTLE), untuk puteri 0.804 (AITKEN). Teknik analisis data menggunakan analisis uji t, melalui uji prasyarat uji normalitas, dan uji homogenitas. Hasil uji t diperoleh t hitung sebesar -0.999 lebih kecil dari t tabel sebesar 2.011. Ini berarti tidak ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dengan bolabasket SMP Negeri 14 Yogyakarta. Besarnya rerata tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler sepakbola 14.57 sedangkan rerata tingkat kebugaran jasmani ekstrakurikuler bolabasket sebesar 15.27.
Copyrights © 2017