Jurnal FISIP : SOUL
Vol 2 No 2 (2009): SOUL

ATTACHMENT PADA AYAH DAN PENERIMAAN PEER-GROUP DENGAN RESILIENSI " STUDI KASUS PADA SISWA LAKI-LAKI DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Ekasari, Agustina (Unknown)
Bayani, Irma (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2009

Abstract

Kelekatan (attachtment) antara orangtua dan anak merupakan kata kunci (keyword) dalam menganalisis pola prilaku dan kemampuan penyesuaian social dengan lingkungan sekitarnya, termasuk peer-group. Anak yang merasa yakin terhadap penerimaan lingkungan akan mengembangkan kelekatan yang aman dengan figur lekatnya (secure attachment) dan mengembangkan rasa percaya tidak saja pada Ayah, juga pada lingkungan sekitarnya. Kelekatan yang kokoh dengan orangtua dapat menyangga remaja dari kecemasan dan potensi perasaan-perasaan depresi atau tekanan emosional yang berkaitan dengan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Dukungan keluarga dan khususnya ayah terhadap remaja menjadikan mereka mempunyai daya tahan yang tinggi dalam menghadapi masalah (Resiliensi) serta mampu melakukan penyesuaian dimanapun ia berada. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Hubungan antara Attachment pada ayah dan Penerimaan Peergroup dengan Resliensi (Studi kasus pada remaja laki-laki). Hipotesa yang diajukan adalah adanya Hubungan Attachment pada ayah dan Penerimaan peergroup dengan Resiliensi. Subjek penelitian adalah siswa laki-laki SMPN 2 Bekasi sebanyak 100 orang yang dipilih berdasarkan Tekhnik Cluster Random Sampling. Pengumpulan datanya menggunakan angket dengan bentuk skala likert. Uji validitas item menggunakan teknik product moment dan reliabilitasnya menggunakan teknik alpha.Hasil dari korelasi ketiga variabel tersebut adalah nilai p-value F-Test sebesar sig 0,000 < (0,05) dan nilai Fhitung (11,092) > Ftabel (3,09). Kesimpulannya adalah bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Attachment pada ayah dan Penerimaan peergroup dengan Resiliensi dimana variabel Attachment pada ayah dan variabel Penerimaan peergroup bersama-sama mempengaruhi atau merupakan variabel predictor pada variabel Resiliensi. Perubahan yang ditunjukkan oleh variabel resiliensi dipengaruhi oleh perubahan pada variabel Attachment pada ayah dan variabel penerimaan peergroup. Anak laki-laki yang memiliki kedekatan dengan ayahnya serta memiliki kemampuan untuk diterima oleh kelompok sebayanya, maka akan memiliki kompetensi dan kemampuan untuk menghadapi berbagai kesulitan dan masalah dalam hidupnya.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

soul

Publisher

Subject

Education

Description

Soul: Jurnal Ilmiah Psikologi adalah jurnal ilmiah dalam bidang Psikologi, mencakup Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikologi Industri dan Organisasi, serta tidak menutup akses pada Psikologi Olahraga, Psikologi Politik, Psikologi Seni, dan lain-lain. Artikel yang diterima oleh Soul: Jurnal ...