Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 3, No 3 (2011): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Efektifitas Magnesium Sulfat Sebagai Pencegahan Mengigil Pasca Anestesi

Anna Ratnawati (Unknown)
Johan Arifin (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi Semarang)
Witjaksono Witjaksono (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi Semarang)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2011

Abstract

Latar Belakang: Menggigil (shivering) merupakan masalah yang sering dihadapi dalam setiap operasi. Penggunaan obat induksi anestesi, suhu lingkungan dan pembedahan dapat menyebabkan menggigil.Tujuan: Membandingkan efektifitas magnesium sulfat 30mg/kgBB intravena dengan meperidin 0,5mg/kgBB intravena sebagai kontrol dalam mencegah mengigil pasca anestesi umum.Metode: Penelitian menggunakan randomized double blind controlled trial pada 20 pasien yang menjalani anestesi umum. Penderita dibagi menjadi 2 kelompok (n=10), kelompok A menggunakan meperidin 0,5mg/kgBB intravena dan kelompok B menggunakan magnesium sulfat 30mg/kgBB intravena. Masing – masing kelompok diambil darah sebelum dan sesudah ekstubasi, untuk dilakukan pemeriksaan kadar kalsium dan magnesium. Saat berada di ruang pemulihan pasien di observasi adanya kejadian menggigil. Uji statistik menggunakan Chi-Square, Man-Whitney Test dan independent sample T-test (dengan derajat kemaknaan p<0,05).Hasil: Penelitian ini didapatkan kejadian menggigil pada kelompok meperidin 1 dari 10 pasien dan pada kelompok magnesium sulfat 2 dari 10 pasien (p=1,00). Penurunan kadar kalsium setelah operasi pada kelompok magnesium sulfat (0,048±0,2212) berbeda tidak bermakna (p=0,366) dibandingkan dengan kelompok meperidin (0,135±0,1973), sedangkan kadar magnesium terjadi peningkatan pada kelompok magnesium sulfat (0,434±0,4103) dan menurun pada kelompok meperidin (0,119±0,1180), berbeda bermakna (p=0,003).Simpulan: Kejadian menggigil pasca pembedahan dengan anestesi umum pada pasien yang mendapat magnesium sulfat 30mg/kgBB iv tidak berbeda dengan yang mendapat meperidin 0,5mg/kgBB iv.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...