ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences
Vol 14, No 3 (2009): Jurnal Ilmu Kelautan

Kandungan Logam Berat Hg dan Cd dalam Air, Sedimen dan Kerang Darah (Anadara granossa) dengan Menggunakan Metode Analisis Pengaktifan Neutron (APN)

Sri Yulina Wulandari (Program Studi Oseanografi Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedharto SH, Tembalang, Semarang. 50275.Telp. (024)7474698, 085640565065, Email sriyulinawulandari@yahoo.com)
Bambang Yulianto (Program Studi Oseanografi Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedharto SH, Tembalang, Semarang. 50275.Telp. (024)7474698, 085640565065, Email sriyulinawulandari@yahoo.com)
Gunawan Widi Santosa (Program Studi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedharto SH, Tembalang, Semarang. 50275.Telp. (024)7474698, 085640565065, Email sriyulinawulandari@yahoo.com)
Ken Suwartimah (Program Studi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Jl. Prof. Soedharto SH, Tembalang, Semarang. 50275.Telp. (024)7474698, 085640565065, Email sriyulinawulandari@yahoo.com)



Article Info

Publish Date
05 Feb 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan dan tingkat pencemaran logam berat Hg dan Cd dalam air, sedimen dan kerang darah (Anadara granossa) di perairan Morodemak, Banjir Kanal Timur dan Mangkang Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2004-Januari 2005 dengan metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Pengaktifan Neutron (APN). Hasil penelitian kandungan logam berat Hg dan Cd pada ketiga lokasi menunjukkan pola akumulasi yang cenderung sama di stasiun muara dan laut, baik pengamatan dalam sedimen maupun air. Kandungan logam berat Hg dan Cd pada kerang Anadara granosa menunjukkan nilai yang bervariasi, namun cenderung dipengaruhi sedimen dan air pada dua media tersebut, terkait dengan sifatnya yang filter feeder dan sessil. Meskipun demikian variasi faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, pH, kecepatan arus dan jenis sedimen juga memberikan kontribusi yang cukup penting. Kandungan logam berat Hg dan Cd dalam kolom air di Morodemak, Banjir Kanal Timur dan Mangkang telah melampaui batas yang diperbolehkan, demikian pula kandungan berat Hg pada kerang darah  sudah melampaui baku mutu yang ditetapkan. Kata kunci : Hg, Cd, Air, Sedimen, Anadara granossa,metode APN  The aims of the research is to analyze the heavy metals concentrations and the pollution level of Hg and Cd in water, sediment and blood mussels (Anadara granossa) at Morodemak, Banjir Kanal Timur and Mangkang Rivers. This research was conducted from August 2004 to January 2005 using The Neutron Activation Analysis Method. The results showed that the heavy metals concentrations of Hg and Cd  in water and sediment tend to show similar accumulation patern both on estuary and the sea. While the heavy metals concentrations of Hg and Cd in blood mussels (Anadara granossa) show a variated value, which was influenced by the environmental conditions, due to the their behaviour as filter feeder and sesille. The environmental factors such as temperature, salinity, pH, current dan sediment type also play an important role and contributed significantly to the heavy metals accumulation. The concentrations of Hg and Cd in water at the  Morodemak, Banjir Kanal Timur dan Mangkang was higher than standard quality, so does  the Hg concentration in blood mussels. Key words : Hg, Cd, water, sediment, Anadara granossa, NAA method.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

ijms

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS) is dedicated to published highest quality of research papers and review on all aspects of marine biology, marine conservation, marine culture, marine geology and ...