JURNAL BIOMEDIK
Vol 6, No 1 (2014): JURNAL BIOMEDIK : JBM Maret 2014

KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR – α PADA SERUM PENDERITA MALARIA DENGAN GEJALA DEMAM

Thiosanto, Monica (Unknown)
Bernadus, Janno (Unknown)
Tuda, Josef S. B. (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Apr 2014

Abstract

Abstract: Malaria is classified as one of the infectious diseases that is very dangerous and can cause death. It is caused by parasites that live and thrive in human red blood cells. The disease is not just a problem in developing countries but also in developed countries. As an infectious disease, one of malaria clinical symptoms is fever. Theoretically, it is stated that TNF-α belongs to the cytokines that can cause fever. This was a descriptive study. The body temperatures of patients with malaria fever were measured and the levels of serum TNF-α were examined by using the ELISA method. There were 40 samples obtained by using simple random sampling. The results showed that moderate level of TNF-α (100-500 pg/ml) was found in 36 samples (90%); low level of TNF-α (<100 pg/ml) in 4 samples (10%); meanwhile high level of TNF-α was not found (0%). The data showed that although in most samples the increased body temperatures were associated by the increased TNF-α levels, this condition was not found in all samples Conclusion: In general, the levels of TNF-α increased in patients with malaria fever.Keywords: TNF-α, malaria, fever  Abstrak: Malaria tergolong sebagai salah satu penyakit infeksi yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini bukan hanya menjadi masalah di negara berkembang, namun juga di negara-negara maju. Malaria disebabkan oleh parasit yang hidup dan berkembang dalam sel darah merah manusia. Sebagai penyakit infeksi, malaria memiliki gejala-gejala klinis, salah satunya ialah demam. Dikatakan bahwa TNF-α merupakan sejenis sitokin yang menyebabkan terjadinya demam. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan sampel sejumlah 40 penderita malaria yang diambil secara simple random sampling. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran suhu tubuh penderita malaria yang disertai demam dan kadar serum TNF-α dengan menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kadar TNF-α sedang (100-500 pg/ml) ditemukan pada 36 sampel (90%), kadar rendah (<100 pg/ml) pada 4 sampel (10%), sedangkan kadar tinggi tidak ditemukan (0%). Data yag diperoleh memperlihatkan bahwa walaupun pada sebagian besar kasus peningkatan suhu tubuh disertai dengan peningkatan kadar serum TNF-α, namun kondisi ini tidak berlaku bagi seluruh sampel. Simpulan: Kadar TNF-α umumnya meningkat pada penderita malaria yang mengalami demam.Kata kunci: TNF-α, malaria, demam

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

biomedik

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions

Description

JURNAL BIOMEDIK adalah JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN yang diterbitkan tiga kali setahun pada bulan Maret, Juli, November. Tulisan yang dimuat dapat berupa artikel telaah (review article), hasil penelitian, dan laporan kasus dalam bidang ilmu ...